9.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Sekda Sumut Minta OPD Segera Buka Tender di Desember 2022

Medan, MISTAR.ID

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera membuka tender pada Desember 2022. Tender ini untuk program pengerjaan atau kegiatan pada triwulan pertama pada APBD tahun 2023.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut Arief Sudarto Trinugroho kepada wartawan, Selasa (15/11/22). Ia mengatakan tender kegiatan atau pengerjaan dilakukan pada akhir tahun sudah dibahas kepada seluruh pimpinan OPD di jajaran Pemprov Sumut.

“Pelelangan untuk program kegiatan 2023. Setelah itu, kita sudah adakan rapat di Aula Tengku Rizal Nurdin. Salah satunya, dibahas soal pelelangan ini sudah dibuka pada akhir tahun. Persiapan sudah dilakukan,” kata Arief.

Baca Juga:Bila Perizinan Masih Dipersulit, Akan Sulit Menarik Investor ke Sumut

Arief mengungkapkan pihaknya sedang menunggu evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait R-APBD tahun 2023 dalam waktu dekat ini. Setelah itu, lelang tender bisa dibuka secara umum di masing-masing OPD di lingkungan Pemprov Sumut.

“Jadi, di bulan 12 sudah dilakukan proses untuk pelelangan. Bukan pelelangan dini, tapi pelelangan aja. Nanti diketok evaluasi Kemendagri untuk R-APBD tahun 2023, turun kita finalkan, sudah final semuanya. Sudah bisa jalan semuanya,” ujar Arief.

Arief mengungkapkan lelang tender pada bulan Desember 2022 untuk anggaran program kegiatan triwulan pertama tahun 2023. Setelah itu, bisa dilanjutkan ke triwulan kedua dan ketiga hingga triwulan keempat.

Baca Juga:Pemprovsu Koordinasi ke KPK Soal Rencana Proyek Pembangunan Jalan Sepanjang 450 Km

“Walaupun tanda tangan kontrak awal Januari, silakan bulan 1, 2 dan 3. Itu kita dorong benar. Siapa bisa lelang lebih awal, lebih baik itu,” jelas Arief.

“Setiap OPD, sudah ada anggaran yang mana triwulan pertama, kedua dan ketiga. Di triwulan pertama diperlukan tender harus dilakukan tender di awal. Kalau triwulan kedua dan ketiga, bisa berkelanjutan, tidak semua di awal,” ucapnya kembali.

Arief mengaku ada kebiasaan dilakukan setiap OPD melakukan lelang tender bersamaan dengan jadwal kegiatan atau pengerjaan. Sehingga pola-pola itu harus diubah lebih baik kedepannya.

Baca Juga:Sekda Sumut Imbau Peserta PPPK Teliti Membaca Persyaratan

“Kita sudah terbiasa pola tertentu, susah meninggalkan pola-pola itu. Saya lihat di situ, kebiasaan bertahun hingga puluhan tahun harus kita hilangkan,” kata Arief.

Kemudian, Arief mengungkapkan kebiasaan lainnya. OPD pada akhir tahun melakukan kegiatan yang kejar tayang dan disibukkan dengan laporan akhir tahun sebelum tutup buku laporan pada bulan Desember ini.

“Akhir tahun ini, banyak kejar tayang, laporan juga. Diperlukan pimpinan OPD menajemen dengan baik. Jangan fokus bagaimana menyelesaikan pekerjaan. Sekarang zaman modern jadi harus bisa semuanya,” jelas Arief. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles