Medan, MISTAR.ID
Sesuai dengan program atau inisiasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tentang transformasi sistem kesehatan, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik (HAM) siap memperbaharui layanan sebagai rumah sakit rujukan dan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan di Sumatera Utara (Sumut).
Dirut RSUP HAM dr Zainal Safri mengatakan, hal ini sesuai tema dari Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju. Transformasi ini terdiri dari enam pilar yakni transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.
“Tanggungjawab kita ada di transformasi RS rujukan dan transformasi SDM kesehatan, sehingga kita terlibat langsung dalam mengupgrade layanan RS rujukan dan SDM kesehatan yang ada di Sumatera Utara, agar kualitas layanan meningkat,” ujarnya, Kamis (16/11/23).
Baca Juga :Â RSUP Adam Malik Siap Jadi Rumah Sakit Rujukan GGA
Dijelaskannya, saat ini RSUP HAM ikut terlibat membangun SDM dan kompetensi 20 rumah sakit rujukan di Sumatera Utara. Ditegaskannya, SDM RSUP HAM sudah baik sehingga cukup mampu mendidik teman-teman dari rumah sakit daerah.
“Kalau alat kesehatan tentu akan diberikan oleh Kementerian Kesehatan. Sedangkan RSUP HAM terlibat membangun SDM kesehatan di rumah sakit rujukan, kami sudah menjalankan program itu sehingga ketika alat-alat kesehatannya datang, mereka sudah bisa bekerja langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Zainal menuturkan, berbagai value seperti intervensi jantung, anestesi jantung, urologi, nefrologi dan neurologi syaraf dalam membangun SDM dan kompetensi RS rujukan juga sedang berjalan. “Jadi yang kami didik di sini adalah orang-orang yang mensukseskan transformasi ini sehingga bisa fokus untuk membangun rumah sakit-rumah sakit rujukan ini,” ungkapnya.
Baca Juga :Â Rumah Sakit Adam Malik Ubah Jadwal Pelayanan Selama Ramadhan
Dengan kegiatan ini, lanjutnya, akan ada tiga atau empat kabupaten dan ada satu rumah sakit yang bagus sehingga pasien dari daerah tidak perlu lagi dirujuk ke Medan semua.
“Jadi nanti ada satu rumah sakit yang bagus, sehingga misalkan ada orang stroke dan serangan jantung tak perlu lagi ke Medan, cukup dilayani di RS di daerah yang sudah ditentukan nantinya,” ungkapnya.
Mewakili Pj Gubernur Sumut, drg Ismail Lubis mengatakan, dengan adanya sistem transformasi kesehatan ini diharapkan tercapai tujuan untuk mendekatkan akses pelayanan preventif, kuratif, rehabilitasi, sebaran komprehensif yang berkualitas bagi masyarakat.
“Untuk menjalankan ini, Pemprov Sumut sudah melakukan tahapan-tahapan sesuai peta jalan yang ditetapkan Kemenkes dan akan dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan di Sumut,” jelasnya.
