Medan, MISTAR.ID
Polda Sumatera Utara memastikan kalau informasi adanya beras Bulog yang diperjualbelikan dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) resmi Bulog, tidak benar.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pasca adanya informasi soal beras bulog 50 kg dioplos ke ukuran 5 kg, Tim dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Mabes Polri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Sei Kambing Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Helvetia, Kamis (16/2/23).
“Kemarin kan sudah dilakukan sidak dari Kemendag dan Mabes Polri, dan hasilnya tidak benar atau hoaks soal adanya informasi oplos beras bulog,” ujar dia, Jumat (17/2/23).
Baca Juga:Isu Oplos Beras Bulog, Kemendag dan Mabes Polri Sidak ke Pasar Sei Sikambing Medan
Katanya lagi, soal informasi hoaks itu penyidik sedang mendalaminya. “Nanti tim Cyber lah itu yang bekerja,” jelas dia.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu cepat menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya.
“Jangan terlalu cepat menyebarkan informasi kalau informasi itu belum benar kepastiannya,” jawab dia.
Berita sebelumnya, Tim dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Mabes Polri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Sei Kambing Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Helvetia, Kamis (16/2/23).
Informasi yang dihimpun, kedatangan tim gabungan menindaklanjuti adanya informasi beras Bulog yang diperjualbelikan dengan harga di atas harga eceran tertinggi (HET) resmi Bulog.
Disebut-sebut, dalam sidak tersebut tim gabungan menemukan adanya beras Bulog ukuran 50 kg dioplos ke ukuran 5 kg dengan merek Bagus dan dijual dengan harga premium sebesar Rp9.200 per kilonya.
Kadis Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Benny Iskandar saat dikonfirmasi membantah informasi tersebut. (saut/hm12)
