Medan, MISTAR.ID
Persiapan matang yang dilakukan atlet Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tuna Netra dan Daksa Sei Buluh, Tebing Tinggi membuahkan hasil cukup memuaskan. Saat gelaran Pekan Paralimpik Provinsi Sumatera Utara (Peparprovsu) Ke-2 yang berlangsung 10-14 Mei 2023 di Gedung Serba Guna Jalan Pancing, Medan, 4 orang atletnya yang bertarung di cabang Blind Judo berhasil meraih medali.
Wahyuni (32) atlet putri bahkan berhasil meraih medali emas di kelas berat 50 Kg. Sedangkan 3 rekannya yang lain, yakni: Bukhori (16) di kelas berat 65 Kg; Riska (13) di kelas berat 60 Kg; dan Riski (13) di kelas berat 55 Kg berhasil meraih medali perak di kelasnya masing-masing.
Mereka berhasil meraih medali pada even Peparprovsu yang digelar di Padepokan Judo Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatera Utara, Jumat (12/5/23) kemarin.
Baca juga: Bupati Lepas Atlet Paralimpik Karo yang Berlaga di Pekan Olahraga Paralimpik Provinsi Sumatera Utara
“Kami sudah mempersiapkan diri dengan latihan kurang lebih tiga bulan. Apa pun hasilnya, mungkin itulah yang terbaik bisa kami berikan,” ujar Wahyuni (32) peraih emas Blind Judo putri kepada Mistar.Id, Sabtu sore (13/5/23) saat ditemui di salah satu kafe di Jalan Dr. Mansyur, Medan.
Bersama dengan pelatihnya, Rudianto, Wahyuni berharap prestasi mereka bisa memotivasi rekan-rekannya yang lain. Setidaknya, bisa membuat atlet-atlet lain lebih bersemangat untuk bersaing di ajang berikutnya seperti ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 mendatang.
“Semoga dari apa yang kami dapat sekarang bisa tetap memberikan yang terbaik buat masyarakat maupun pemerintah,” ujar Rudianto, pelatih tim atlet Tebing Tinggi kepada Mistar.Id.
Baca juga: NPC Sumut Targetkan Posisi 5 Besar di Peparnas 2024
Keberhasilan para atlet ini, imbuh Rudianto, tidak lepas dari perhatian dan dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), khususnya UPT. Tuna Netra dan Daksa Sei Buluh, Tebing Tinggi yang berada di bawah naungan Dinas Sosial Pemprovsu.
Sebagaimana diketahui, Pekan Paralimpik Provinsi Sumatera Utara (Peparprovsu) Ke-2 yang berlangsung tanggal 10-14 Mei 2023 sudah berakhir. Saat pembukaan kemarin oleh Gubernur Sumatera Utara yang diwakili Baharuddin Siagian, selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Pemprovsu.
Kadispora ketika itu mengharapkan agar ajang ini bisa menjadi pemanasan bagi Sumut sebagai tuan rumah PON XXI. Selain itu, juga diharapkan mampu melahirkan atlet yang bisa mengharumkan nama Sumut di ajang nasional maupun internasional.
Baca juga: Nurmala, Atlet Disabilitas Sebagai Relawan untuk ABK
Peparprovsu Ke-2 ini diikuti sebanyak 439 atlet utusan dari 16 Kabupaten/Kota, yang salah satunya adalah UPT. Tuna Netra dan Daksa Sei Buluh, Tebing Tinggi. Mereka mengirimkan atletnya bertarung untuk cabang olahraga Blind Judo. (Andreas/hm21).
