Medan, MISTAR.ID
Pengangguran masih menjadi pembahasan yang belum juga terselesaikan. Untuk meminimalisir hal itu, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), meminta agar Pemko Medan memberikan fokus anggaran yang memadai dalam penanganan pengangguran.
“Kita melihat banyak anak-anak muda yang pengangguran. Untuk itu dalam Rapat Badan Anggaran DPRD Kota Medan yang membahas KUA PPAS P-APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2023 di Ruang Badan Anggaran DPRD Kota Medan kemarin, kami meminta agar Pemko Medan menambah anggaran untuk mengatasi pengangguran,” ucap Ketua F-PKS DPRD Medan Syaiful Ramadhan, Rabu (2/8/2023).
Syaiful menjelaskan, anggaran di Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Medan sangatlah kecil. Dari Rp17 miliar anggaran yang tersedia, hanya Rp2 miliar saja yang bisa dirasakan masyarakat.
Baca Juga: Pada Tahun 2022, Pemko Medan Mampu Menekan Angka Pengangguran dan Kemiskinan
“Oleh sebab itu Pemko Medan melakui Disnaker harus menambah anggaran lagi agar permasalahan pengangguran ini bisa diatasi secara berkelanjutan,” jelasnya.
Pria yang duduk di Komisi II DPRD Medan ini juga mengusulkan agar penambahan anggaran nantinya difokuskan kepada pelatihan-pelatihan anak muda sehingga mereka terpacu mengembangkan kreatifitasnya.
“Anak-anak muda kita sekarang banyak yang kreatif. Jika ditambah lagi dengan pelatihan-pelatihan, tentu mereka akan bisa mandiri,” katanya.
Baca Juga: Disoroti Fraksi PKS, Dishub Medan Klaim terus Maksimalkan Penerapan E-Parking
Lanjut Syaiful, penambahan anggaran tersebut menjadi penting, mengingat potensi anak-anak muda sekarang yang cenderung kreatif dan minat akan peningkatan skill (pelatihan).
“Anggaran perlu kita tambahkan. Apalagi nanti ada dana hibah, kiranya mereka bisa diberi peralatan seperti hp, laptop dan paket internet untuk memberi akses bagi mereka bekerja dirumah,” sarannya. (Rahmad/hm22)
