Medan, MISTAR.ID
Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan menerima meraih juara umum di lingkungan Kejati Sumut dalam capaian kinerja seluruh bidang.
Adapun penghargaan terbaik yang diraih Kejari Medan yakni juara pertama di bidang Intelijen dan bidang Pidsus disusul bidang lainnya di Kejari Medan.
Penyerahan penghargaan itu diberikan langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Utara (Sumut) Idianto SH MH yang diterima Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Medan Wahyu Sabrudin SH MH, pada kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2022, di Aula Sasana Cipta Kerta, Lantai III, Gedung Kejati Sumut Jalan AH. Nasution, Medan, Rabu (28/12/22).
Usai menyerahkan penghargaan itu, Kajati Sumut Idianto berpesan agar satker Kejari Medan dapat mempertahankan dan terus meningkatkan Capaian Positif yang di raih di tahun 2022 ini.
Baca juga:KIP Sumut: Pelayanan Informasi Kota Tebing Tinggi Terbaik di Sumut
“Selamat buat Kejari Medan yang berhasil meraih juara umum. Semoga kedepannya dapat mempertahankan capaian positif dan dapat bekerja lebih baik lagi,” ujar Idianto.
Sementara itu, Kajari Medan Wahyu Sabrudin mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Kajati Sumut. Ia berharap kedepannya, penghargaan yang diterima dapat menjadi semangat untuk lebih baik lagi untuk kedepannya.
“Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan bagi keluarga besar Kejari Medan dan menjadi pemicu semangat kami dalam bekerja secara profesional dan mengabdi serta melayani masyarakat di kota Medan,” kata Kajari Medan Wahyu Sabrudin.
Dikatakan Kajari, penghargaan juara pertama di bidang Intelijen dan bidang Pidsus ini berhasil diraih dikarenakan seluruh tim bekerja secara profesional, akuntabel, tuntas, efektif, responsif dan tekun.
Baca juga:BPKAD Provinsi Sumut Terus Lakukan Perbaikan Kinerja
“Semoga ke depan kami bisa lebih baik lagi dan keberhasilan ini akan menjadi tolak ukur tercapainya raihan output peningkatan kualitas pelayanan publik dan menghasilkan outcome yang dirasakan oleh masyarakat pencari keadilan di kota Medan,” pungkas mantan Aspidsus Kejati Kalimantan Barat itu. (iskandar/hm06).
