Medan, MISTAR.ID
Berdasarkan prevalensi, target kasus Tuberkulosis (TBC) di Kota Medan sebanyak 28.000 kasus. Namun sampai saat ini, kasus yang ditemukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Medan masih 7.311 orang atau sekitar 25,98 persen dari target yang ditentukan.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Medan, dr Pocut Fatimah Fitri dikonfirmasi Mistar mengatakan saat ini pihaknya sudah membentuk Tim Percepatan Penanggulangan TBC di Kota Medan yang terdiri dari unsur OPD, swasta, LSM, ormas dan akademisi.
“Masih banyak lagi penderita TBC yang belum kita tentukan. Untuk itu, kita membuat tim untuk mencapai target yang ditentukan,” ucapnya, Rabu (4/10/23).
Baca juga : Sumut Targetkan Eliminasi TBC di 2028
Dijelaskannya, saat ini pihaknya fokus untuk menemukan pasien terduga TBC dan kemudian memeriksa dengan alat Tes Cepat Molekuler (TCM) untuk mengetahui diagnosanya.
“Kita melakukan pemeriksaan di perkantoran, sekolah dan pabrik untuk menemui penderita TBC. Kalau hasil pemeriksaan terkena TBC, akan kita lihat apakah termasuk yang sensitif atau tidak. Setelah itu, kita berikan penanganan,” jelasnya.
