12.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Gubsu Tekankan Kadinkes Sumut Soal Booster Wajib Dilakukan hingga Pedesaan

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi tekankan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut untuk menggelar booster, yakni vaksin ketiga dan keempat.

Untuk itu, Ia menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumut, Ismail Lubis untuk mengumpulkan seluruh Kadinkes Kabupaten/Kota se-Sumut untuk membahas pelaksanaan booster hingga ke tingkat desa.

“Ismail Kesehatan. Kau kumpulkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Kalau susah-susah, tidak boleh. Kau dulu booster,” kata Gubernur Edy kegiatan Internalisasi Penerapan Risiko Untuk Penguatan SPIP Pemerintah Provinsi Sumut, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Selasa (22/11/22).

Baca Juga:41,60 Persen Warga Sumut Sudah Vaksin Booster

Hal ini lantaran, di luar banyak yang meminta untuk booster. “Setiap hari teriak booster,” imbuhnya.

Edy juga mengatakan sasaran prioritas untuk booster yang sering berkomunikasi dan berhadapan dengan dirinya, seperti Kepala Dinas hingga wartawan yang sering wawancara.

“Wartawan-wartawan ini, kumpulkan di booster duluan, setiap hari wawancarai aku. Tahu-tahu dia, dia pula yang kena Covid-19,” sebut Gubernur Edy.

Ditambahkannya, dalam mencegah penyebaran Covid-19 perlu proteksi diri agar tidak terpapar virus mematikan tersebut. Sehingga perlu pencegahan dan antisipasi seperti vaksinasi hingga suntik keempat.

Selanjutnya, Gubernur Edy menyarankan menjadi prioritas juga orang yang terdekat terlebih dahulu, yakni keluarga, istri, suami dan anak.

“Saya ini, sudah keempat di vaksin. Bayangkan aja, saya keringat dingin vaksin pertama. Tapi, saya sudah keempat. Kenapa? kalau aku suruh kau. Kalau aku belum, apa kata orang. Kalau aku suruh kau jangan korupsi, aku juga jangan korupsi,” terangnya.

Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu juga mengungkapkan Dinkes Sumut harus memanfaatkan perangkat pemerintahan dari tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga Desa. Seluruhnya diberdayakan untuk melaksanakan booster kepada tenaga kesehatan hingga masyarakat.

“Sekali lagi, aku bilang booster, jangan minta tolong TNI/Polri terus. Keenakan kau (Dinkes Sumut), kau punya sampai ke tingkat desa sana. Masa kau gak bisa gerakan itu semua,” pungkas Edy. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles