8.5 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Dukung Go Export, Pemko Medan Gelar FGD dan Pelatihan Produk UKM

Medan, MISTAR.ID

Sebagai upaya mendukung produk UKM agar dapat naik kelas dan Go Export sebagaimana visi misi Wali Kota Medan Bobby Nasution, Pemko Medan melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dan Pelatihan produk UKM yang layak untuk diekspor di Hotel Putra Mulia, Selasa (28/2/23).

Pelatihan ini diikuti sebanyak 200 orang peserta yang merupakan pelaku-pelaku UKM binaan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan Benny Iskandar Nasution mengatakan, Wali Kota Medan Bobby Nasution menginginkan agar pelaku UMKM di Kota Medan dapat naik kelas, salah satunya dengan cara terdaftar dalam e-katalog lokal Pemko Medan sehingga produk-produk yang dihasilkan dapat dipergunakan oleh Pemko Medan.

Baca juga: Sekda Pakpak Bharat Gelar FGD Sosialisasi Ranperda Tata Kelola Retribusi Daerah

“Belanja Pemko Medan saat ini harus menggunakan e-katalog lokal Pemko Medan, jadi apabila produk UMKM tersebut terdaftar di e-katalog Pemko Medan maka produknya akan bisa dibeli oleh Pemko Medan. Dengan masih dibukanya pendaftaran ini, diharapkan semakin banyak pelaku UMKM yang produknya terdaftar di e-katalog lokal Pemko Medan,” kata Benny Iskandar Nasution.

Tidak hanya sekedar menaikan kelas produk UMKM, di tahun 2023 ini Wali Kota Medan Bobby Nasution juga mendorong agar produk UKM Kota Medan dapat segera Go Export. Oleh karena itu, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan akan terus berupaya agar bagaimana produk yang dihasil UKM Kota Medan ini diminati oleh negara lain.

“Dalam pelatihan ini kita menghadirkan sejumlah narasumber yang dapat membantu UKM kita Go Export. Sebab kami melihat produk yang dihasilkan UKM kita dari segi kualitas sudah bagus hanya tinggal kuantitasnya saja. Makanya itu kita juga hadirkan dalam pelatihan ini pihak bank untuk membantu permodalannya,” ujar Benny dan berharap kegiatan tersebut memberikan informasi dan pengetahuan yang bermanfaat bagi pelaku UKM agar dapat menembus pasar ekspor.

“Dari kegiatan ini kita berharap dapat memberikan informasi dan pengetahuan kepada pelaku UKM kita agar dapat menembus pasar ekspor, jadi nanti bisa ditanyakan bagaimana syarat ekspor, apa saja kendala dan kemudahan yang akan dihadapi serta bagaimana cara
pembayaran keuangannya,” pungkasnya.

Sementara itu Ida Ermayeni salah satu peserta yang mengikuti FGD dan pelatihan ini mengaku kegiatan ini sangat bagus dalam mengembangkan produk UKM, sebab produk-produk UKM terus berinovasi dan berkualitas sehingga apabila ingin naik kelas maka harus dipasarkan keluar negeri.

Baca juga: Menuju Portal Satu Data, Pemkab Batu Bara Gelar FGD

“Jika ingin produk kita naik kelas maka pemerintah harus membantu memasarkan produk kita keluar negeri sambil juga harus memperhatikan peningkatan pasar domestik kita,” kata Ida Ermayeni yang memiliki produk berupa sirup dari buah jeruk Kasturi sembari berharap produk-produk yang dihasilkan menjadi produk ekspor sehingga mampu meningkatkan omzet penjualan.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Medan yang sudah menggelar kegiatan ini, saya berharap pemerintah tetap fokus membina pelaku UKM sehingga memang produk-produk yang berkualitas yang diekspor,” harap Ida Ermayeni. (rahmad/hm09)

Related Articles

Latest Articles