30.6 C
New York
Monday, July 8, 2024

Diyakini Bermanfaat Bagi Kesehatan, Jepang Langganan 10 Ton Lobak Asal Sumut

Medan, MISTAR.ID

Jepang menjadi salah satu negara yang berlangganan memesan sedikitnya 10 ton Lobak asal Sumatera Utara (Sumut). Pasalnya, Jepang meyakini Lobak itu bermanfaat bagi kesehatan.

Untuk itu, Karantina Pertanian Belawan melakukan tindakan karantina 10 ton Lobak Sumut yang akan diekspor ke Jepang.

“Untuk lobak rebus dengan nilai ekonomi Rp190 juta akan dilakukan tindakan karantina berupa kelengkapan dokumen dan pemeriksaan fisik sesuai persyaratan negara tujuan,” terang Lenny Hartati, Kepala Karantina Pertanian Belawan dalam keterangannya, Rabu (19/7/23).

Baca juga : Jelang Idul Adha, Karantina Pertanian Belawan Sebut Kesehatan Sapi di IKH Layak

Menurutnya, Lobak rebus untuk diekspor harus bersih atau steril saat disimpan atau diekspor.

“Dikemas secara vakum, disimpan pada suhu -20 derajat celcius dan dikirim dalam container reefer dengan suhu yang sama untuk mengawetkan lobak, mempertahankan umur simpan dan menghindari kontaminasi organisme pengganggu tumbuhan, terutama bakteri,” ungkap Lenny.

Dikatakan Lenny, Lobak Sumut ini sangat populer di Jepang karena diyakini banyak manfaatnya bagi kesehatan sehingga sering diekspor ke Jepang.

Baca juga : Ekspor Kapulaga Asal Sumut Naik 156,9 Persen

Berdasarkan data IQ-Fast Karantina Pertanian Belawan selama bulan Januari-Juni 2023, sudah mencapai 91 ton atau senilai Rp1,96 miliar Lobak diekspor dari Sumut ke Jepang.

Lenny mengatakan lobak milik PT WGM itu diperiksa di Gudang PT WGM yang diperuntukkan sebagai Instalasi Karantina Tumbuhan (IKT).

Baca juga : 40 Ton Pakan Ternak Asal Sumut Diekspor ke Singapura

Lenny menjelaskan IKT seperti yang didefinisikan oleh Badan Karantina Pertanian, memiliki fasilitas, metode kerja, dan produk hilirisasi yang membantu meminimalisir resiko kontaminasi tanaman oleh organisme berbahaya.

“Fasilitas perusahaan yang lengkap dan sesuai dengan standar ekspor akan sangat membantu kelancaran pelaksanaan karantina yang akan mendorong ekspor,” pungkasnya. (diyus/ril/hm18)

Related Articles

Latest Articles