Belawan, MISTAR.ID
Menjelang hari raya Idul Adha, Karantina Pertanian Belawan Kementerian Pertanian memastikan kesehatan hewan sapi yang sudah tersedia dengan melakukan monitoring dan pengawasan langsung ke kandang pemilik PT Lembu Andalas Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
“Kami harus memastikan hewan sapi yang tersedia di Instalasi Karantina Hewan (IKH) milik PT Lembu Andalas Langkat dalam keadaan sehat menjelang Idul Adha beserta kelayakan IKH-nya,” jelas Kepala Karantina Pertanian Belawan, Lenny Hartati Harahap dalam keterangannya, Rabu (31/5/23).
Menurut Lenny, ketentuan persyaratan IKH sesuai dengan Permentan nomor 70 tahun 2015 harus memenuhi persyaratan administrasi dan teknis dengan kajian resiko yang didasarkan pada status dan situasi hama penyakit hewan Karantina (HPHK) serta jarak populasi rentan dengan lokasi IKH.
Dikatakan Lenny bahwa hewan sapi sebelum masuk IKT sudah memiliki nomor barcode (RF.ID) dan tercatat dari negara asal. “Kemudian dilakukan lagi pengambilan sampel darah untuk diuji di laboratorium guna memastikan bahwa sapi yang masuk sehat dan bebas bakteri brucella,“ ujar Lenny.
Lenny menerangkan dalam setiap melakukan pengawasan pihaknya selalu menyarankan untuk selalu memberikan pellet yang sesuai.
Baca juga : Sebagian Warga Kota Medan Rayakan Idul Adha 1443 H
Selain itu juga memberikan pakan ternak yang baik seperti bungkil jagung, kulit kopi, kulit ari kopi dan ampas kopi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan hewan.
Manajer IKH PT Lembu Andalas Langkat, Elias mengatakan pihaknya memiliki 3 suplier sapi dengan standar internasional yang rutin yaitu Oustraik, Halen dan Hiley.
Sebelum sapi masuk Rumah potong hewan (RPH), pihak supplier memeriksa fasilitas kandang sapi, kelayakan RPH.
“Kami selalu mematuhi semua persyaratan karantina sesuai dengan Permentan 70 tahun 2015 dan juga telah memperpanjang masa IKH sejak Agustus tahun 2021 hingga Agustus tahun 2024,” sebut Elias. (rel/hm18)
