Medan, MISTAR.ID
Universitas Sumatera Utara (USU) memastikan kepesertaan tujuh orang yang kedapatan curang saat melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer, Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) 2023, Rabu (10/5/23) dihapuskan.
“Statusnya kita gugurkan,” ujar Kepala Humas, Promosi dan Protokoler USU, Amalia Meutia saat dikonfirmasi, Jumat (12/5/23).
Amalia mengatakan berdasarkan pengakuan ke tujuh para peserta, kecurangan itu ternyata dilakukan atas  inisiatif bimbingan belajar (bimbel) Einstein Medical, tempat mereka belajar.
“Jadi ketujuh peserta ini mengaku kalau alat perekam dipasang oleh pihak bimbel,” katanya.
Amalia mengatakan meski sempat diperiksa di Polsek Medan Baru, ketujuh orang tersebut dipulangkan karena berstatus sebagai saksi korban. Sebab, pengakuan mereka yang memasang alat perekam itu adalah pihak bimbelnya.
Baca juga :Â Polsek Medan Baru Pulangkan 7 Peserta UTBK-SNBT USU yang Kedapatan Curang
“Alat perekam dipasang sesaat sebelum pelaksanaan ujian di salah satu hotel,” ungkapnya.
Amalia juga membeberkan jika ke tujuh peserta tersebut merasa ditipu, karena dijanjikan akan lulus ujian dan belakangan diketahui menggunakan cara curang seperti itu.
“Kita berharap polisi dapat mengusut tuntas terkait peran bimbel tersebut untuk melakukan kecurangan. Iya, nama bimbelnya Einstein Medical,” tegasnya.
Amelia mengimbau kepada peserta untuk tidak percaya kepada oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan, apalagi terlibat praktek kecurangan.
Baca juga :Â Diduga Gunakan Jasa Joki, 7 Peserta UTBK 2023 di USU Diamankan
“USU tidak mentolerir kecurangan tersebut. Sehingga diambil langkah-langkah hukum diperlukan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku,” pungkasnya.
Diketahui, sebanyak tujuh peserta UTBK-SNBT 2023 di USU diamankan petugas pengawas ujian, Rabu (10/5/23). Ketujuh peserta diamankan itu, 4 peserta dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Keperawatan satu peserta, FISIP satu peserta dan Fakultas Psikologi satu peserta. (ial/hm18)
