17.8 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

BBPOM Medan: Belum Ada Ditemukan Makanan Tak Layak

Medan, MISTAR.ID

Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Medan melakukan pengawasan intensifikasi pada makanan yang akan dijual. Kepala BBPOM Medan, Martin Suhendri mengatakan pada pengawasan minggu pertama ini, belum ada ditemukannya makanan tak layak (expired) di rantai peredaran.

Lanjutnya, saat ini mereka tengah menjalankan program pengawasan pada pangan dengan fokus pada hulu rantai peredaran pangan yakni importir, distributor dan grosir.

“Kita memiliki program pengawasan intensifikasi pangan minggu pertama dan kedua bulan Desember dan fokus di hulu rantai peredaran pangan (importir/distributor/grosir),” ujarnya saat diwawancarai mistar.id, Kamis (7/12/23).

Pada minggu ketiga, dikatakan Martin, mereka akan mengintensifkan peredarannya di supermarket.

Baca juga: BBPOM Medan Sita Kosmetik dan Obat Ilegal Senilai Rp825 Juta

“Minggu ketiga di peredaran supermarket dan lain-lainnya. Ini program intensifikasi pangan kita mulai minggu pertama Desember dan seterusnya,” tegasnya lagi.

Begitu juga pada kemasan parcel, dijelaskan Martin, secara wajib BBPOM akan meminta pengemasan parsel di bongkar untuk dilihat secara keseluruhan kelayakan makanan tersebut.

“Kami secara random, makanan yang dimasukan ke dalam parsel, wajib kami minta kepada mereka untuk dibongkar secara persuasif (buka sendiri),”

kemudian ujarnya, pihak BBPOM memberikan imbauan pada para pelaku usaha untuk memasukkan makanan dengan jangka waktu expired minimal 15 hari pasca Nataru.

Baca juga: Ditarik BPOM dari Pasaran, Dinkes Siantar Pantau Obat Sirup Zamel Drop dan Ferro-K Drop

“Kami imbau mereka walaupun kadaluarsa bulan desember, namun kami minta untuk memasukan makanan dengan tanggal expired paling lama 15 Januari 2024,” jelasnya.

Jika ditemukan makan tak layak, pihak BBPOM akan menindaklanjuti dengan membuat surat pernyataan.

“Jika ditemukan ada makanan kadaluarsa kami buat surat pernyataan. Kami lakukan pembinaan. Tapi, kalau mereka mengulanginya lagi kami akan tindak secara tegas,” tungkasnya. (Dinda/hm20)

Related Articles

Latest Articles