Amsterdam, MISTAR.ID
Akhirnya pemerintahan Belanda mengakui hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Pernyataan ini disampaikan Perdana Menteri (PM) Belanda, Mark Rutte seperti dikutip dari media lokal Belanda Trouw, pada Rabu (14/6/23).
“Kami sepenuhnya mengakui 17 Agustus 1945 sebagai hari kemerdekaan Indonesia dan tanpa syarat,” kata Rutte.
Baca juga: Pakai Gedung Peninggalan Belanda, Soedirman Bistro Dibuka di Siantar
Sebelumnya, kabinet di Belanda secara resmi mengakui tanggal kemerdekaan Indonesia terjadi pada bulan Desember 1949. Mereka juga menyampaikan, jika pemerintahan Belanda yang memberikan kemerdekaan Indonesia. Juga menegaskan, jika kemerdekaan itu bukan perjuangan rakyat Indonesia.
Rutte mengatakan, dirinya bersama Presiden Indonesia Joko Widodo akan membicarakan pengakuan hari kemerdekaan itu. Karena menurutnya, ini hari yang bersejarah bagi parlemen Belanda.
Selain itu, Belanda juga mengakui, ada melakukan tindakan kolonialisme. Hanya saja Negara Kincir Angin itu tidak mengakui penjajahannya di Indonesia merupakan kejahatan perang.
Baca juga: Tampilan Google Doodle Ikut Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia
Sementara politikus Belanda, Corinne Elisabeth Ellemeet meminta Rutte untuk mengakui tindakan kejahatan perang negara penghasil bunga, keju, tomat, sayuran dan bir itu.
Ini disampaikan Corinne dalam pembahasan dengan kabinet mengenai pengakuan kemerdekaan Indonesia. Namun, Rutte menolaknya dan menyampaikan agar tidak boleh menggunakan istilah itu (kejahatan perang). (cnn/hm16)
