Medan, MISTAR.ID
Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan memastikan melakukan pengawasan terhadap panganan takjil selama Ramadan 2023/1444 H. Tak hanya pada penjual takjil, penjual makanan di pasar tradisional juga tak luput dari pengawasan BBPOM.
Dikatakan Kepala BBPOM Medan, Martin Suhendri tim-tim telah diturunkan untuk mengecek sajian takjil yang dijual disejumlah titik di Kota Medan. Hasil temuan takjil dinilai relatif aman dan tidak ditemukan bahan berbahaya.
“Alhamdulillah, hingga Ramadan ketiga ini takjil di Medan relatif aman dan tidak ditemukan bahan yang berbahaya,” kata Martin saat dihubungi Mistar, Sabtu (25/3/23).
Baca Juga:Â Malam Ramadhan, Langit Dihiasi Penampakan Okultasi Venus dan Bulan
Diungkapkan Martin, tim-tim BBPOM Medan telah menyebar kebeberapa titik di Kota Medan yang menjual takjil. Seperti di pengawasan takjil di Kec.Medan Maimun mengambil 30 sampel dari 14 pedagang untuk menguji Borak, Formalin, M.Yellow, Rhodamin B.
“Lalu, pengawasan takjil di Jalan Serdang, sekitar H.M Yamin s/d Masjid Perjuangan 45, dari 9 pedagang, diambil sebanyak 20 sampel untuk uji Borak, Formalin, M.Yellow, Rhodamin B. Dari hasil keseluruhan semua sampel memenuhi syarat,” ungkap Martin.
Mengapa memilih di lokasi tersebut? Martin mengungkapkan bahwa di Amaliun pusat jajan takjil begitu juga di daerah Jalan Sersang. “Alhamdulillah, tahun ini relatif aman dari tahun yang lalu. Sebab tahun lalu masih kita temukan satu hingga dua pedagang mencampurkan bahan pewarna. Dan kita akan lakukan pengawasan lanjutan di sejumlah kabupaten/kota,” jelasnya.
Baca Juga:Â Cantiknya Bulan Sabit Malam Kedua Ramadhan, Bersanding dengan Bintang
Dalam melakukan pengawasan ini, sambungnya berdasarkan analisis resiko. Dimana pedagang yang tahun sudah pasti aman tidak didatangi lagi.
“Karena sudah kita phising pedagangnya,” imbuhnya. (Anita/hm02)
