Medan, MISTAR.ID

Kegiatan tadarus Al Quran memang menjadi bagian dari kegiatan di bulan suci ramadhan. Di Setiap Masjid pastinya akan melaksanakan tadarus. Namun ada yang unik dari tadarus yang dilakukan di Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar Raudlatul Hasanah yang berada di Jalan Setia Budi, Simpang Selayang, Kota Medan. Ribuan santri mereka serempak melakukan tadarus setiap harinya dengan membentuk formasi lingkaran. Masing masing lingkaran terdiri dari 15 sampai 20 orang.

Suara lantunan ayat suci Al Quran yang dibacakan serempak begitu menggema dalam satu ruangan masjid yang cukup luas tersebut hingga terasa di dalam qalbu.

Dikatakan Sekretaris Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar Raudlatul Hasanah Medan, Ustaz Mar’an Sabuqi Siregar, tadarus Al Quran dengan membentuk lingkaran ini sudah menjadi tradisi ketika bulan Ramadan tiba.

Baca juga:Sambut Ramadan, Pemprov Sumut Adakan Tadarus dan Bazar

“Untuk santri pria dan wanita dipisah. Setiap lingkaran diisi sebanyak 15 sampai 20 orang santri. Mereka masing-masing bergiliran membaca, dan ada yang memperbaiki, ya seperti itu tadarus Al Quran,” kata Ustaz Mar’an, Sabtu (25/3/23).

Tradisi tadarus Al Quran ini, lanjut Usta Mar’an sudah berlangsung 10 tahun lebih. Dimana kegiatan ini dilakukan setelah shalat dzuhur dan ashar pada bulan suci Ramadan.

Disebutkannya ada sebanyak 3.600 santri dan santriwati yang mengikuti tadarus ini dengan rincian 1700 an santri pria yang berada di masjid. Sementara 1900 an santri putri yang mengikuti tadarus berada di gedung yang sudah disediakan.

“Pada tahun 2020 bertepatan Pandemi Covid-19 kita tidak mengadakan tadarus lingkaran ini. Nah, pada 2021 kegiatan tadarus tetap dilakukan hanya saja dengan formasi berbeda. Lalu, di 2022 dan saat ini setelah dicabutnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang dilakukan oleh pemerintah kita lakukan lagi tadarus lingkaran,” terangnya.

Baca juga:Bentuk Karakter Siswa Berakhlakul Karimah, SMK Negeri 1 Siantar Gelar Pesantren Kilat dan KSK

Selain tadarus Al-Quran, di Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar Raudlatul Hasanah selama Ramadan kegiatan belajar berjalan seperti biasanya.

“Seperti sekolah dengan normal, buka bersama dan mendengarkan ceramah setelah shalat tarawih,” pungkasnya. (anita/hm06)