28.7 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Varian Baru Covid-19 Disebut Eris

MISTAR.ID

Varian Covid-19 masih terus bermutasi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, mutasi paling baru diberi nama Omicron EG.5.1 atau biasa disebut dengan Eris.

Varian ini diketahui mulai menyebar luas di berbagai wilayah, termasuk Inggris dan beberapa negara lainnya. Eris menjadi varian dengan status variant under monitoring/VUM atau sedang diawasi.

Di Inggris sendiri, kasus Covid-19 kembali melonjak dan diduga varian Eris berkontribusi atas penyebaran yang sangat cepat. Berdasarkan data dari coronavirus.data.gov.uk, kasus positif Covid-19 di Inggris mengalami lonjakan sebanyak 27,8 persen atau sekitar 887 kasus dalam periode tujuh hari pada tanggal 23-29 Juli 2023.

Baca juga: Virus Covid-19 Bermutasi 113 Kali Pada Seorang Pasien di Jakarta

NHS (Layanan Kesehatan Inggris) melaporkan peningkatan hampir 50 persen dalam jumlah pasien yang dirawat akibat Covid-19, yakni mencapai 253 orang pada tanggal 27 Juli 2023. Pada pekan sebelumnya, jumlah pasien yang dirawat adalah 127 orang.

Diketahui dari berbagai sumber, Selasa (8/8/23), data menunjukkan jika Eris telah mendominasi sekitar 20 persen dari urutan genom di Asia, 10 persen di Eropa, dan 7 persen di Amerika Utara.

Adapun gejalanya tidak berbeda jauh dari subvarian Omicron lainnya. Misalnya flu, sakit kepala, kelelahan, dan sakit tenggorokan. (mtr/hm20)

 

Related Articles

Latest Articles