MISTAR.ID
Terlalu lama duduk seharian membuat banyak risiko kesehatan yang tak dapat disepelekan. Menurut hasil penelitian, untuk mengurangi risiko tersebut, berjalan kaki selama 22 menit dalam sehari bisa menjadi solusi.
Selain berjalan kaki, melakukan aktivitas fisik lain seperti hiking ringan, bersepeda, atau mengerjakan pekerjaan rumah tangga juga dapat memberikan manfaat yang sama.
Peneliti dari beberapa universitas, termasuk Universitas Tromsø di Norwegia dan Universitas Aarhus di Denmark, menganalisis data dari lebih dari 12.000 orang dewasa berusia 50 tahun ke atas di Norwegia, Swedia, dan AS.
Mereka membandingkan tingkat aktivitas fisik dengan kesehatan peserta untuk melihat apakah olahraga dapat mengurangi dampak dari gaya hidup yang cenderung tidak aktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta yang duduk lebih dari 12 jam dalam sehari memiliki risiko kematian 38 persen lebih tinggi.
Baca juga:Â Alasan Berpuasa Sebelum Tes Kesehatan
“Kami berbicara tentang perilaku duduk yang melibatkan aktivitas seperti bekerja di kantor atau menonton TV dalam jangka waktu yang lama,” kata Edvard Sagelv, seorang peneliti dari Arctic University of Norwegia, Kamis (26/10/23).
Dalam penelitian ini, tingkat aktivitas fisik sedang-berat terbukti memiliki hubungan dengan risiko kematian yang lebih rendah. Ini berarti, aktivitas selama 22 menit dapat membantu mengurangi risiko kematian yang disebabkan kurang bergerak.
Edvard juga menekankan, semakin banyak aktivitas fisik yang dilakukan, semakin baik bagi kesehatan. Hasil penelitian ini konsisten dengan temuan riset sebelumnya yang menunjukkan manfaat kesehatan dari aktivitas fisik berhubungan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kanker. (mtr/hm20)
