9.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Anda Ingin Tampan Maksimal, Berikut 9 Pencegahan Kebotakan Sejak Dini

Medan, MISTAR.ID

Kebotakan dini sering membuat pria takut. Kebotakan membuat Anda terlihat kurang menarik dan menurunkan rasa percaya diri Anda. Secara umum, kebanyakan pria mulai mengalami kerontokan rambut sekitar usia 50 tahun. Namun, ada orang yang mengalaminya di usia muda. Bagaimana mungkin?

Penyebabnya beragam, antara lain genetika, gaya hidup tidak sehat, stres dan penyakit tertentu. Pertanyaannya adalah bagaimana cara mengatasi kebotakan pria sejak dini.

Cara Mengatasi Kebotakan Dini

Faktanya, normal bagi seseorang untuk kehilangan antara 50 dan 100 helai rambut per hari. Namun, orang botak mengalami lebih banyak kerontokan rambut per hari.

Baca juga: Awas! Pria Lebih Rentan Botak Dibandingkan Wanita

Berikut cara mencegah dan mengobati kebotakan sejak dini.

1. Perlakukan rambut dengan lembut.
Gunakan sisir saat menyisir rambut, terutama saat rambut dalam keadaan basah untuk merapikannya dari kusut.

2. Hindari penanganan yang kasar.
Hindari pemakaian roller panas, alat pengeriting rambut, atau perawatan rambut seperti perawatan minyak panas, pelurus, dan pengering rambut.

3. Tanyakan kepada dokter Anda.
Tanyakan kepada dokter Anda tentang obat atau suplemen apa pun yang sedang Anda konsumsi. Beberapa obat atau suplemen dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Baca juga: 4 Jenis Makanan yang Bisa Mencegah Kebotakan Pria

4. Lindungi rambut Anda.
Cara mengatasi kebotakan dini dengan melindungi rambut dari sinar matahari. Kenakan topi saat cuaca panas.

5. Topi pendingin.
Jika Anda sedang menjalani kemoterapi, tanyakan kepada dokter Anda tentang cooling cap atau topi pendingin. Topi ini mengurangi risiko kerontokan rambut selama kemoterapi.

Baca juga: Rambut Rontok? Bisa Jadi Kamu Terkena Telogen Effluvium

6. Kenakan rambut palsu.
Rambut palsu bisa dijadikan alternatif jika kebotakan cukup parah.

7. Kelola stres Anda dengan baik.
Cara mencegah kerontokan rambut dengan manajemen stres yang tepat. Jangan salah. Stres tidak hanya memengaruhi pikiran. Masalah mental ini juga dapat memengaruhi hormon Anda dan menyebabkan kerontokan rambut.

8. Mengembalikan nutrisi rambut.
Bukan hanya otot dan tulang Anda yang membutuhkan nutrisi. Konsumsilah makanan yang kaya protein, asam lemak omega-3, vitamin B12, vitamin B6, vitamin D, dan zat besi untuk menutrisi rambut Anda.

Baca juga: Pentingnya Vitamin C Agar Rambut Tumbuh Sehat

9. Transplantasi rambut.
Cara mengatasi kebotakan dengan transplantasi rambut biasanya dilakukan bila area kebotakan terlalu luas. Dalam prosedur ini, dokter melakukan intervensi bedah untuk menghilangkan bagian rambut yang ditransplantasikan di area botak.

Kerontokan Abnormal

Kerontokan rambut biasanya tidak serius, tetapi sebaiknya temui dokter jika Anda melihat kerontokan rambut yang tidak biasa, seperti:

1. Pola kerontokan rambut yang tidak biasa.
2. Kerontokan rambut yang cepat atau kerontokan rambut di masa muda (misalnya remaja atau usia 20-an).
3. Rambut rontok disertai rasa sakit dan gatal.
4. Kulit kepala (kerusakan) pada area yang terkena berwarna merah, bersisik atau tampak tidak normal.
5. Anda memiliki bintik-bintik botak di janggut atau alis Anda. 6. Kerontokan dan disertai kenaikan atau penurunan berat badan karena kelemahan otot, intoleransi dingin atau kelelahan.
7. Anda mengalami infeksi kulit kepala. (Mtr/hm21).

Related Articles

Latest Articles