Jakarta, MISTAR.ID
Yayasan Puteri Indonesia (YPI) kini memegang lisensi ajang kecantikan Miss Charm. YPI mengumumkan terkait hal itu melalui akun resmi Instagram mereka @officialputriindonesia.
Dalam postingannya, YPI menuliskan ‘License Holder’ disertai logo YPI dan Miss Charm. YPI juga menjelaskan tentang kompetisi Miss Charm.
“Miss Charm adalah kontes kecantikan internasional yang didirikan pada tahun 2020 di Vietnam,” tulis YPI.
Baca Juga:Â Mengenal Manfaat Minyak Kelapa Termasuk untuk Kecantikan Wajah
“Kontestannya adalah perwakilan dari berbagai negara di seluruh dunia, yang bertugas untuk mempromosikan budaya, pariwisata, dan pendidikan, serta mengedepankan keterbukaan dan kerjasama antarbudaya.”
Unggahan ini pun disambut baik netizen termasuk akun-akun komunitas pageant lovers (sebutan untuk penggemar ajang kecantikan). Ucapan selamat mengalir sekaligus harapan akan bawa harum nama Indonesia lewat ajang ini.
Baca Juga:Â Manfaat Garam Laut bagi Kecantikan
“Congratulations!” seru netizen di kolom komentar.
“Penuh kejutan, selamat YPI,” susul yang lain.
Ada pula yang berpendapat bahwa ajang Miss Charm sesuai dengan YPI. Rasanya hal ini tidak salah sebab Miss Charm memang mengedepankan misi budaya. Sementara YPI melibatkan perwakilan berbagai provinsi di Indonesia dengan kekhasan budayanya.
“Melalui kompetisi kami, Miss Charm juga ingin memperkenalkan berbagai budaya di seluruh dunia dan membantu orang untuk mengeksplorasi, terhubung satu sama lain, dimulai dengan kontestan kami,” demikian yang tertulis dalam laman resmi Miss Charm.
Baca Juga:Â Manfaat Susu Kambing untuk Kecantikan dan Cegah Penuaan Dini
Ajang ini didirikan di Vietnam di bawah organisasi Miss Charm International Organization. Miss Charm berkali-kali harus menunda penyelenggaraan kompetisi akibat pandemi Covid-19 dan kebijakan dari kota Ho Chi Minh sebagai tuan rumah.
Kompetisi pun baru bisa berjalan tahun ini. Luma Russo Moura asal Brasil dinobatkan sebagai pemenang dengan gelar Miss Charm International 2023.
Perwakilan Indonesia, Olivia Tan bisa membawa pulang gelar 2nd Runner-Up plus penghargaan berupa Miss Blockchain dan Best Social Media.
Sebelumnya, YPI merupakan pemegang lisensi Miss Universe. Namun lisensi itu kini dipegang oleh PT Capella Swastika Karya dengan Poppy Capella sebagai national director.(CNN/hm02)
