MISTAR.ID
Banyak yang menyarankan setelah makan, kita sebaiknya berjalan kaki. Ternyata, berjalan kaki setelah makan dapat membawa perubahan yang positif. Seorang dokter perawatan primer di Mount Sinai Doctors-Ansonia, Heather Viola menjelaskan alasan mengapa kita sebaiknya berjalan kaki setelah makan. Baik itu setelah sarapan, makan siang, atau makan malam.
Pencernaan yang lebih baik
Kembung, sembelit, refluks asam, dan rasa tidak nyaman lainnya yang mungkin muncul setelah makan dapat diredakan dengan berjalan kaki.
“Berjalan kaki setelah makan merangsang aktivitas lambung dan usus, membuat makanan bergerak lebih cepat dan mendukung pencernaan,” kata Viola, Senin (30/10/23).
Mengurangi risiko penyakit jantung
Olahraga teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol, dan mengurangi risiko penyakit jantung, serangan jantung, stroke, dan masalah jantung lainnya. Penelitian menunjukkan, berjalan kaki selama 10-15 menit setelah makan bisa lebih bermanfaat daripada olahraga yang intens untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca juga:Â Duduk Terlalu Lama? Dianjurkan Jalan Kaki 22 Menit Sehari
Pengaturan gula darah
Menurut Viola, tidak melakukan aktivitas fisik setelah makan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang berlebihan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat mengklaim tingginya kadar gula darah dalam aliran darah memberi tekanan pada hati dan otot yang biasanya menyimpan gula darah.
Kondisi ini memaksa tubuh untuk menyimpan kelebihan gula darah di tempat lain. Jika hal ini terjadi secara terus-menerus, tubuh dapat menjadi resisten terhadap insulin, yang merupakan awal dari pra-diabetes dan diabetes tipe 2.
Sedangkan jika Anda berjalan kaki setelah makan dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan secara efektif mengurangi risiko tersebut.
