9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Ini 6 Fungsi Glycolic Acid untuk Perawatan Kulit

Jakarta, MISTAR.ID

Glycolic acid (asam glikolat) adalah jenis asam yang berasal dari tebu dan merupakan golongan alpha hydroxy acid (AHA). Kandungan ini adalah bahan aktif yang sering digunakan dalam produk kecantikan.

Glycolic acid mengandung molekul berukuran sangat kecil sehingga mudah diserap oleh kulit. Fungsi utamanya adalah mengelupas dan menghilangkan sel kulit mati di atas permukaan kulit agar regenerasi kulit bisa terjadi lebih cepat.

Fungsi lainnya yang terkait dengan kulit, yakni mencerahkan, meratakan warna, mengecilkan pori-pori, menghaluskan kulit, memudarkan bekas jerawat dan melawan tanda-tanda penuaan di wajah.

Baca Juga:‘Slugging’, Perawatan Wajah ala Korea yang Populer di TikTok

  1. Mencerahkan Kulit

Kulit kusam disebabkan oleh paparan sinar matahari berlebihan, lapisan kulit yang kian menipis dan masalah kulit kering. Dalam mengatasi gangguan tersebut, glycolic acid membantu merangsang pengelupasan sel kulit mati.

Di dalam glycolic acid mengandung sejenis perekat berbahan dasar lembut yang memicu pengelupasan sel kulit di lapisan epidermis. Dengan begitu, warna kulit wajah menjadi lebih cerah.

  1. Meratakan Warna Kulit

Warna kulit tidak merata paling sering disebabkan oleh paparan sinar UV berlebihan. Jika kulit wajah tidak terlindungi sunscreen atau sunblock, maka sinar tersebut bisa masuk sampai ke lapisan kulit.

Baca Juga:Semua Produk Perawatan Kulit Bayi Anda Harus Bebas PAMAS, Ini Alasannya

Dalam meratakan warna kulit, glycolic acid bekerja dengan membersihkan kulit dari tumbukan sel kulit mati. Dengan begitu, masalah seperti flek hitam, pigmentasi kulit hingga melasma bisa memudar secara perlahan.

  1. Mengecilkan Pori-pori

Pori-pori besar memudahkan kotoran, debu dan sisa make up terperangkap di lapisan atas kulit. Kondisi ini menyebabkan pori-pori tersumbat dan memicu masalah kulit termasuk jerawat dan komedo. Untuk mengatasinya, glycolic acid bekerja dengan membersihkan, memperbaiki dan mengecilkan pori-pori. Ini bisa mencegah minyak, kotoran dan sisa make up menumpuk dan masuk ke pori-pori.

  1. Menghaluskan Tekstur Kulit

Salah satu penyebab tekstur wajah tidak rata adalah penumpukan sel kulit mati. Kondisi ini menyebabkan wajah menjadi kasar, kusam dan menimbulkan gangguan kulit wajah seperti jerawat. Glycolic acid bekerja dengan memicu pergantian sel-sel kulit guna mengembalikan keremajaan kulit. Kulit akan terhidrasi dengan maksimal, terasa lebih lembap, halus dan lembut.

Baca Juga:Produk Perawatan Kulit yang Harus Anda Gunakan Sebelum Usia 30

  1. Memudarkan Bekas Jerawat

Munculnya jerawat disebabkan oleh sel kulit mati yang menyumbat pori-pori, produksi minyak (sebum) berlebihan dan pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Cara kerja glycolic acid memberantas jerawat adalah dengan menembus jaringan kulit dalam, mempercepat pergantian sel. Jerawat pun bisa memudar perlahan.

  1. Mencegah Munculnya Tanda Penuaan

Penuaan bisa terjadi lebih cepat akibat riwayat genetik keluarga dan penyakit terkait adanya gangguan pada gen, efek negatif merokok, stres jangka panjang serta papar sinar matahari berlebihan. Dalam mencegah tanda penuaan dini, glycolic acid bekerja dengan merangsang produksi kolagen dan elastin. Keduanya merupakan kunci guna meningkatkan elastisitas dan kelembutan kulit.

Penggunaan glycolic acid dalam mencegah tanda penuaan memerlukan waktu lebih lama. Jika dipakai secara rutin, ini dapat mengurangi garis halus dan kerutan di wajah serta mencegah munculnya flek hitam.

Meski memiliki banyak fungsi guna meningkatkan kesehatan dan kecantikan kulit, penggunaannya tidak bisa dibarengi dengan tretinoin, adapalene atau isotretinoin. Sebab, ini bisa memicu pengelupasan kulit berlebihan. (halodoc/hm14)

Related Articles

Latest Articles