6.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Umat Muslim dan Hindu Bentrok di India, 97 Warga Ditangkap

Jodhpur, MISTAR.ID

Bentrokan yang terjadi antara warga Muslim dan Hindu di Jodhpur, India mengakibatkan 97 orang ditangkap polisi. Bentrokan ini dipicu pemasangan bendera keagamaan sejak awal pekan ini saat merayakan hari besar keagamaan.

Dikutip dari media, bentrokan itu bermula saat kedua komunitas agama ini merayakan hari besar mereka pada Senin (2/5/22). Umat Islam menyambut Idul Fitri, sementara umat Hindu merayakan Parshuram Jayanti atau peringatan kelahiran Dewa Parshuram.

Mereka sama-sama ingin mengibarkan bendera agamanya di patung pejuang kemerdekaan Balmukund Bissa, utamanya di Gerbang Jalori Jodhpur. Bendera berbasis agama pun berkibar, beberapa pengeras suara diturunkan, tali bendera diikat di dada tokoh pejuang kemerdekaan itu. Akibatnya, kemarahan meningkat, saling umpat hingga pecah bentrok.

Baca juga: Bentrok di Kashmir India, 6 Orang Tewas

Merespons kerusuhan itu, polisi membubarkan massa dengan menggunakan pentungan dan gas air mata. Massa kemudian menyerang sebuah pos polisi dan melukai empat petugas. Menurut media lokal, tercatat setidaknya 10 orang terluka dan satu orang dilarikan ke rumah sakit.

Pada malam hari, situasi disebut sudah kondusif. Namun keesokan harinya saat hari raya Idul Fitri yang jatuh pada Selasa (3/5/22), bentrok kembali. Bentrokan disebut terjadi antara polisi dan komunitas Muslim.

“Orang-orang yang datang untuk salat mulai membuat slogan dan dengan paksa mencoba mendekati patung, melepas bendera. Bentrokan yang terjadi pagi tadi dengan polisi bukan dengan masyarakat lain,” kata para pejabat dikutip Indian Express.

Imbas bentrokan itu, beberapa penduduk mengalami luka-luka, termasuk mereka yang tak tahu-menahu soal konflik itu sebelumnya.

“Saat hari Raya, saya pulang dari kantor tempat saya magang, ketika itu sekelompok yang terdiri dari 10-15 orang menyerang saya dan teman-teman saya,” jelas salah satu penduduk yang mengalami luka di punggung, Shoaib Arshad.

Baca juga: Bentrok Dengan Polisi, 5 Buruh Bangladesh Tewas Ditembak

“Teman saya Sakhawat Ansari mengenakan piyama kurta dan mereka mengidentifikasi agama kami. Mereka memukuli kami dengan tongkat dan membakar sepeda kami,” ujar Arshad.

Bentrok yang semakin besar membuat polisi mengerahkan pasukan dalam jumlah besar di area Gerbang Jalori. Massa saling kejar, sementara polisi berusaha melerai mereka. Polisi disebut menggunakan pentungan untuk membubarkan massa.

Polisi lalu mengatakan 97 orang telah ditangkap sejauh ini terkait dengan bentrokan itu.  Selain itu, pemerintah setempat menerapkan jam malam di 10 area kantor polisi Jodhpur di Rajasthan dan internet diputus.(cnn/hm09)

Related Articles

Latest Articles