20.9 C
New York
Friday, May 24, 2024

Serbuk Diduga Mesiu Ditemukan di Rumah Tersangka Pelempar Bahan Peledak ke PM Jepang

Tokyo, MISTAR.ID

Serbuk yang diduga mesiu ditemukan di rumah pria yang dituduh melemparkan bahan peledak ke Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida saat acara kampanye beberapa hari lalu, demikian kata media setempat, Senin (17/4/23).

Kishida tidak terluka dalam serangan itu. Sebuah bom pipa yang dicurigai dilemparkan ke arahnya di sebuah pelabuhan di Wakayama, Jepang barat, tak lama sebelum dia memberikan pidato.

Polisi menghabiskan lebih dari delapan jam pada hari Minggu (16/4/23) untuk menggeledah rumah pria tersebut dan penduduk setempat untuk sementara dievakuasi karena ancaman bahan peledak. Pria itu bernama Ryuji Kimura dan berusia 24 tahun.

Baca Juga:Satu Polisi Terluka akibat Ledakan Jelang Pidato PM Kishida di Wakayama Jepang

Polisi Wakayama menolak mengomentari laporan tersebut. Penyiar nasional NHK mengatakan dugaan bubuk mesiu, serta benda-benda seperti pipa dan alat-alat ditemukan di rumah tersebut, dan para penyelidik saat ini percaya bahwa bahan peledak yang dilemparkan ke acara itu adalah buatan sendiri.

Mereka menganalisis telepon dan komputer Kimura untuk mencari petunjuk, tetapi sejauh ini dia menolak untuk merinci motif apa pun dalam serangan itu. Dia dipindahkan pada hari Senin(17/4/23) ke kantor kejaksaan Wakayama dari kantor polisi setempat, lapor media lokal. Kantor kejaksaan menolak berkomentar.

NHK menayangkan rekaman yang menunjukkan dia duduk di kursi belakang mobil polisi sambil memandang lurus ke depan saat dia dipindahkan.

Baca Juga:Perdana Menteri Jepang Kishida Kunjungan Mendadak ke Ukraina, Temui Zelensky

Dia saat ini ditahan karena dicurigai menghalangi bisnis. Serangan itu terjadi kurang dari setahun setelah pembunuhan mantan perdana menteri Shinzo Abe. Kejadian itu membuat trauma Jepang dan memaksa pejabat publik melakukan perombakan keamanan.

Dan itu terjadi ketika menteri iklim dan energi dari negara-negara G7 bertemu di kota utara Sapporo, dan sehari sebelum menteri luar negeri blok tersebut tiba di kota resor Karuizawa untuk melakukan pembicaraan.

Juru bicara pemerintah Hirokazu Matsuno mengatakan Senin(17/4/23) bahwa badan kepolisian telah “menginstruksikan polisi di seluruh negeri untuk memperkuat keamanan dan segera dilaksanakan”. Petugas diperintahkan untuk “memperkuat patroli dan penjagaan, termasuk keamanan untuk KTT G7 Hiroshima”, kata Matsuno.(channelnewsasia/hm15)

Related Articles

Latest Articles