18.8 C
New York
Sunday, May 19, 2024

Prancis Berencana Bangun 14 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Paris, MISTAR.ID

Menteri Energi Prancis Agnes Pannier-Runacher mengatakan negaranya membutuhkan lebih dari enam pembangkit listrik tenaga nuklir yang saat ini direncanakan, dan mungkin perlu membangun lebih dari 14 pembangkit baru.

Pengumuman itu dibuat hanya beberapa hari sebelum Parlemen Prancis memulai debat mengenai masalah nuklir.

Berbicara kepada surat kabar mingguan La Tribune Dimanche, Agnes mengatakan bahwa sangat penting untuk membangun lebih banyak reaktor nuklir dan meningkatkan campuran energi terbarukan Prancis untuk mengurangi ketergantungan negara itu pada bahan bakar fosil menjadi 40% dari 60% pada tahun 2035.

Baca Juga: Otoritas Meksiko Selidiki Pembunuhan Massal Usai Perang Antar Kelompok

“Kita memerlukan tenaga nuklir di luar enam EPR (European Pressurised Reactors) pertama karena pembangkit listrik nuklir yang ada tidak akan abadi,” kata Pannier-Runacher, seperti dikutip Reuters.

Ia menambahkan, bahwa setelah 2026, kebutuhan tambahan akan setara dengan 13 gigawatt atau setara dengan delapan EPR.

Sebelumnya, Presiden Emmanuel Macron yang pada tahun 2022 menempatkan energi nuklir di pusat upaya negaranya untuk mencapai nol karbon pada tahun 2050, mengumumkan pembangunan enam reaktor European Pressurised Reactor baru dan studi untuk delapan reaktor tambahan.

Pembangkit listrik baru akan dibangun dan dioperasikan oleh penyedia energi yang dikendalikan negara, EDF, dengan puluhan miliar euro pendanaan publik yang diaktifkan untuk membiayai proyek-proyek ini dan menjaga keuangan EDF.

Strategi energi baru ini harus dikodifikasi menjadi undang-undang dan dijadwalkan untuk dibahas di parlemen mulai akhir Januari.

Baca Juga: Wanita 90 Tahun Selamat Setelah Tertimpa Reruntuhan Selama 5 Hari

Agnes mengatakan, melampaui 14 EPR akan menjadi subjek diskusi yang baik dengan para pembuat kebijakan, sambil mengulangi bahwa kapasitas energi terbarukan juga perlu ditingkatkan secara besar-besaran.

Keputusan Macron untuk memperpanjang umur pakai pembangkit listrik nuklir yang ada menjadi lebih dari 50 tahun dari sebelumnya 40 tahun untuk beberapa reaktor menandai pembalikan kebijakan dari janjinya sebelumnya untuk menutup lebih dari selusin dari 56 reaktor EDF pada tahun 2035.

Dia juga berjanji untuk mempercepat pengembangan energi surya dan angin laut. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles