Moskow, MISTAR.ID
Yevgeny Prigozhin selaku pimpinan Wagner Group, menjadi musuh bebuyutan para pejabat-pejabat senior pertahanan Rusia. Belakangan, bos kelompok tentara bayaran Rusia itu menilai bahwa pejabat Putin telah melakukan kejahatan dan harus diselidiki.
“Hari ini, saya mengirimkan surat ke Komite Investigasi dan Kantor Jaksa Rusia dengan permintaan untuk memeriksa fakta tindakan kejahatan selama persiapan dan selama pelaksanaan SMO oleh sejumlah fungsi senior di Kementerian Pertahanan,” kata Prigozhin mendesak pihak berwenang.
Dalam surat itu, ia mengeluhkan Operasi Khusus Militer (SMO) Rusia di Ukraina. Semua itu tidak lepas dari cara kerja para pejabat pertahanan Rusia yang ia anggap tidak becus. Sehingga prajurit Rusia di medan tempur di Ukraina kewalahan dan bak kehilangan arah, sementara nyawa terus berjatuhan.
Baca Juga:Â Setelah Mundur dari Ukraina, Muncul Rumor Pimpinan Wagner Bakal Mengkudeta Putin
Wagner sendiri sudah menarik pasukannya dari medan tempur di Ukraina. Mereka menyerahkan posisi tempur kepada tentara Rusia. Setelah penarikan pasukan itu, muncul desas-desus bahwa Prigozhin berencana melancarkan kudeta di Rusia.
Namun rumor tersebut langsung dibantah Prigozhin. Ia mengklaim Wagner tak memiliki pasukan yang cukup untuk melancarkan kudeta. Ia malah menuduh balik Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, lah yang sebenarnya mampu menggelar kudeta, mengingat personel pasukannya begitu banyak.(cnn/hm17).
