Amerika Serikat, MISTAR.ID
Perusahaan di balik situs web Vice and Motherboard telah mengajukan kebangkrutan di AS dan akan dijual ke sekelompok pemberi pinjamannya.
Vice Media Group, yang dulu bernilai $5,7 miliar (£4,5 miliar), dapat diambil alih seharga $225 juta.
Penerbit digital yang berfokus pada kaum muda mengatakan akan terus beroperasi selama proses kebangkrutan.
Ia menambahkan bahwa “diharapkan untuk muncul sebagai perusahaan yang sehat secara finansial dan lebih kuat dalam dua hingga tiga bulan”.
Baca Juga:Credit Suisse Diambang Kebangkrutan, Begini Kondisi Terkini
Diluncurkan pada tahun 1994 sebagai majalah pinggiran bernama Voice of Montreal oleh Shane Smith, Gavin McInnes dan Suroosh Alvi, Vice saat ini beroperasi di lebih dari 30 negara.
Kontennya yang tegang dan berfokus pada kaum muda mencakup media cetak, acara, musik, online, TV, dan film layar lebar.
Investor Vice Media Group termasuk Fortress Investment Group, Monroe Capital dan Soros Fund Management. Soros Fund Management adalah firma yang didirikan oleh fund manager dan miliarder George Soros.
Pemberi pinjaman telah menyetujui pendanaan $20 juta untuk mempertahankan Vice Media melewati proses kebangkrutan. Selama waktu ini, perusahaan lain dapat mengajukan tawaran “lebih tinggi atau lebih baik” untuk perusahaan media tersebut.
Jika penawaran ini tidak berhasil, pemberi pinjaman Vice Media akan mengakuisisi penerbit tersebut seharga $225 juta.
Baca Juga:Tupperware Terancam Bangkrut Setelah 75 Tahun Berbisnis, Ini Penyebabnya
Pendapatan perusahaan telah datar selama beberapa tahun dan juga berjuang untuk menghasilkan keuntungan. Rencana Vice untuk go public melalui merger juga gagal.
Bulan lalu, perusahaan mengumumkan PHK setelah program TV andalannya ditutup.
BuzzFeed, platform online perintis lainnya, juga baru-baru ini mengumumkan penutupan divisi beritanya dan memberhentikan 15% tenaga kerjanya di tengah tantangan keuangan yang serius dan penurunan pendapatan iklan. (bbc/hm17).
