California, MISTAR.ID
Seorang bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah rumah hingga menewaskan 6 orang di California, Amerika Serikat (AS). Di antara korban tewas adalah ibu muda dan bayinya yang berusia 6 bulan.
Dilansir AFP, Selasa (17/1/2023), Sheriff Mike Boudreaux dari Kantor Sheriff Kabupaten Tulare mengungkapkan kejahatan yang mengerikan. Dia menyebut serangan ‘tertarget’ yang menurutnya mungkin terkait dengan kekerasan geng dan narkoba.
Polisi mengatakan mereka meyakini 2 orang menyerang rumah itu sekitar pukul 03.30 Senin dini hari waktu setempat, mereka kemudian melepaskan beberapa tembakan.
Baca juga:Penembakan di AS, 10 Orang Tewas di Supermarket Walmart Virginia
Seorang tetangga menelepon polisi. Polisi tiba tujuh menit kemudian menemukan orang mati dan sekarat baik di dalam maupun di luar rumah.
“Seluruh situasi ini tragis, tetapi kami memiliki seorang ibu berusia 17 tahun dan anaknya yang berusia enam bulan, keduanya ditembak di kepala,” kata Boudreaux.
Dua orang selamat dari penyerangan dengan bersembunyi di dalam gedung. Sementara beberapa yang terluka diberi perawatan medis darurat oleh petugas pertolongan pertama. Salah satu yang terluka meninggal tak lama setelah dilarikan ke rumah sakit.
Sheriff mengatakan serangan itu tampaknya terkait dengan narkoba.
“Kami juga yakin ini bukan tindakan kekerasan sembarangan. Kami yakin ini adalah keluarga sasaran,” katanya.
“Kami percaya bahwa ada asosiasi geng yang terlibat dalam adegan ini serta kemungkinan investigasi narkotika,” tutur dia.
Sheriff menambahkan bahwa seminggu sebelumnya departemennya telah mengeluarkan surat perintah penggeledahan di kediaman tersebut.
Baca juga:Banjir dan Badai Tewaskan 16 Orang di California
“(Telah) melakukan surat perintah penggeledahan narkotika di kediaman ini,” jelasnya.
Tulare adalah kota berpenduduk sekitar 70.000 jiwa di Lembah San Joaquin, kira-kira setengah perjalanan antara San Francisco dan Los Angeles.
Diketahui, sekitar 49.000 orang meninggal akibat luka tembak pada tahun 2021 di Amerika Serikat, lebih dari setengahnya adalah bunuh diri. (detik/hm06)
