Maroko, MISTAR.ID
Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 6,8 magnitudo yang melanda di Pegunungan Atlas di Maroko, Jumat (8/9/23) malam, saat ini dilaporkan mencapai angka 2.901. Sedangkan jumlah korban luka-luka kini mencapai 5.530 orang.
Hingga Selasa (12/9/23), para korban selamat masih berjuang di tempat penampungan sementara, setelah selama empat malam mereka terpaksa tidur di alam terbuka.
Sementara itu, penduduk desa di kawasan pegunungan yang hancur, merasa putus asa karena bantuan yang diharapkan dari pihak berwenang tak kunjung tiba.
Gempa bumi ini merupakan yang terburuk di Maroko sejak tahun 1960 dan paling kuat setelah lebih dari satu abad.
Baca Juga:Â Banyak Korban Gempa Maroko Masih Tertimbun, Tim Penyelamat Terus Bergerak
Tim penyelamat dari Spanyol, Britania dan Qatar membantu petugas pencarian Maroko, sementara Italia, Belgia, Prancis dan Jerman mengatakan tawaran bantuan mereka belum disetujui.
Kondisi paling putus asa dialami warga di daerah terpencil dan terisolasi akibat longsor yang menghalangi jalan. Sementara di lokasi yang bisa diakses, upaya bantuan sedang dipercepat dengan distribusi tenda perkemahan, makanan dan air.
