32.3 C
New York
Monday, July 8, 2024

Libya Timur Diterjang Banjir, 1.000 Orang Tewas, 10 Ribu Lagi Hilang

Jenewa, MISTAR.ID

Sekitar 10.000 orang diperkirakan hilang akibat banjir besar di Libya. Demikian pernyataan seorang pejabat dari Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC), Selasa (12/9/23).

“Kami dapat mengkonfirmasi dari sumber-sumber informasi independen kami bahwa jumlah orang yang hilang mencapai 10.000 saat ini,” kata Tamer Ramadan, kepala delegasi IFRC di Libya, kepada para wartawan di Jenewa melalui video link dari Tunisia, seperti dikutip Reuters.

Sekitar seperempat kota Derna hancur akibat banjir menyusul pecahnya bendungan akibat badai.

Sementara itu, seorang menteri di pemerintahan yang mengendalikan wilayah timur Libya mengatakan, hingga saat ini sudah lebih dari 1.000 mayat ditemukan.

Baca Juga: Banyak Korban Gempa Maroko Masih Tertimbun, Tim Penyelamat Terus Bergerak

“Angka kematian ini sangat besar dan mungkin mencapai ribuan,” kata Tamer Ramadan.

IFRC kemungkinan akan segera meluncurkan permohonan dana darurat untuk membantu korban banjir di Libya.

“Tantangan-tantangan yang dihadapi meliputi akses ke fasilitas kesehatan dasar untuk layanan kesehatan, tempat tinggal dan manajemen tempat tinggal, makanan dan barang-barang non-pangan,” kata Ramadan.

Related Articles

Latest Articles