21.2 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

Hanya Dalam Beberapa Jam, 2 Pemuda Palestina Tewas Diberondong Tentara Israel

Sebastia, MISTAR.ID

Tentara Israel membunuh dua pemuda Palestina di Tepi Barat dalam beberapa jam pada hari Jumat (21/7/23). Dua remaja Palestina itu diidentifikasi sebagai Fawzi Mukhalifa, 18 tahun, dan Mohammed al-Bayed, 17 tahun.

Pasukan Israel menembak dan membunuh Fawzi Mukhalifa di Tepi Barat yang diduduki. Tentara negara Zionis mengklaim telah menembak Mukhalifa, yang mencoba membalikkan sebuah mobil di dekat Nabius.

“Fawzi Mukhalifa, 18, tewas oleh peluru yang ditembakkan oleh pasukan Israel di kota Sebastia pada Jumat malam,” kata Kementerian Kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan, melansir Al Arabiya Minggu (23/7/23).

Baca juga: Terjadi Lagi, Satu Warga Palestina Ditembak Mati Tentara Israel di Tepi Barat

Mukhalifa adalah remaja Palestina kedua yang dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat dalam beberapa jam.

Menurut laporan, tentara Israel menembak dan membunuh Mukhalifa yang berada di dalam mobil yang posisinya netral. Israel mengklaim bahwa remaja tersebut mencoba membawa mobil tersebut dan coba menabrakkannya.

Insiden mematikan itu bermula dari meningkatnya ketegangan di Tepi Barat, yang diduduki Israel sejak Perang Enam Hari di tahun 1967.

Baca juga: Serangan Brutal Israel ke Jenin Tepi Barat, Iran Kritisi Lembaga Internasional

Di Tepi Barat, telah terjadi sejumlah serangan oleh pasukan Israel terhadap warga Palestina, serta tindakan kekerasan oleh pemukiman Israel terhadap masyarakat Palestina.

Pada hari Jumat (21/7/23), beberapa jam sebelum kematian Fawzi Mukhalifa, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan kematian Mohammed al-Bayed yang berusia 17 tahun di kota Ramallah.

Bayed meninggal karena luka-luka akibat peluru tajam yang ditembakkan oleh angkatan bersenjata Israel. Sementara itu, polisi perbatasan Israel menuduh al-Bayed menyerang petugas.

Baca juga: Pria Bersenjata Palestina Menembak Tentara Israel di Tepi Barat

Pasukan Pertahanan Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “kerusuhan kekerasan” pecah, dengan tersangka melemparkan batu dan bahan peledak ke Pasukan Pertahanan Israel.

“Petugas membalas dengan menembak tersangka pelempar bom. Sebuah serangan telah terdeteksi,” kata pernyataan itu.

Setidaknya 198 warga Palestina, 27 warga Israel, satu Ukraina dan satu Italia telah tewas dalam kekerasan terkait konflik Israel-Palestina tahun ini, menurut data AFP berdasarkan sumber resmi di kedua belah pihak. (Mtr/hm21).

Related Articles

Latest Articles