11.7 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Delapan Orang Hilang Setelah Kapal Tenggelam di Antara Kedua Negara Jepang dan Korea Selatan

Tokyo, MISTAR.ID

Penjaga pantai Jepang dan Korea Selatan pada Rabu (25/1/23) mencari delapan anggota awak dari kapal kargo yang tenggelam di antara kedua negara, setelah 14 lainnya diselamatkan.

“Sebanyak 14 telah diselamatkan,” kata juru bicara penjaga pantai Jepang kepada AFP (Agence France Presse).

“Kami belum tahu kondisi dan kewarganegaraan mereka,” tambahnya, menolak disebutkan namanya.

Dia mengatakan bahwa enam awak telah diselamatkan oleh penjaga pantai Korea Selatan, yang membantu operasi tersebut.

Baca juga:Kapal Tenggelam di Perairan Taiwan, 12 ABK WNI Dinyatakan Hilang

Sebelas dari mereka yang diselamatkan sejauh ini “tidak sadarkan diri”, kata Penjaga

Pantai Jeju kepada AFP, menambahkan bahwa anggota awak yang diselamatkan sedang diangkut ke barat daya Jepang, Nagasaki.

Jin Tian mengirim sinyal marabahaya pada Selasa(24/1/23) malam dari posisi sekitar 110 km barat pulau Danjo yang terpencil dan tak berpenghuni di barat daya Jepang.
Tiga kapal swasta berada di daerah itu dan membantu menjemput beberapa awak kapal yang terdampar, kata penjaga pantai Jepang.

Sebuah pesawat penjaga pantai Jepang dan dua kapal berada di tempat kejadian, dengan tambahan kapal Jepang dan Korea Selatan sedang dalam perjalanan, kata pejabat dari kedua negara.

Kapten kapal menggunakan telepon satelit untuk memberi tahu petugas penjaga pantai Korea Selatan bahwa dia dan awak kapal akan meninggalkan kapal yang tenggelam pada dini hari Rabu(25/1/23) pagi, kata Penjaga Pantai Jeju. Kontak dengan kru kemudian terputus

Juru bicara pemerintah Jepang Hirokazu Matsuno membenarkan bahwa penjaga pantai negara itu bekerja sama dengan pihak berwenang Korea Selatan dalam misi penyelamatan.

Baca juga:Kapal Tenggelam Bawa Migran Gelap di Malaysia, 11 WNI Tewas dan 27 Hilang

Kecelakaan itu terjadi saat hawa dingin melanda sebagian besar Asia, dengan suhu siang hari di beberapa pulau Jepang yang terdekat dengan lokasi penyelamatan mencapai 3 derajat Celcius.

Jin Tian seberat 6.651 ton terdaftar di Hong Kong, dan awak kapal termasuk 14 warga negara China dan delapan orang dari Myanmar, kata penjaga pantai Jepang.

Pada tahun 2020, sebuah kapal kargo dengan 43 awak kapal dan 6.000 ternak di dalamnya tenggelam di lepas pantai barat daya Jepang setelah terjebak dalam topan. Dua kru selamat. (cna/hm06)

Related Articles

Latest Articles