12.5 C
New York
Saturday, April 20, 2024

China dan Arab Saudi Sepakat Kerja Sama Soal Keamanan hingga Minyak

Riyadh, MISTAR.ID

China bersama Arab Saudi sepakat bekerja sama dengan menyelaraskan kebijakan mereka di berbagai bidang, mulai dari keamanan hingga minyak.

Dikutip dari media, kedua negara itu membuat pernyataan bersama, Jumat (9/12/22) dalam kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Kerajaan Arab Saudi.

Kedua negara sepakat mereka akan saling mendukung tanpa mencampuri urusan dalam negeri satu sama lain.

Baca Juga:Rusia dan China Lolos, Arab Saudi Gagal Raih Kursi di Dewan HAM PBB

Pernyataan itu muncul di tengah hubungan China dan Arab Saudi yang renggang dengan Amerika Serikat (AS) terkait produksi minyak, pelanggaran hak asasi manusia, dan sejumlah isu lainnya.

Dalam pernyataan bersama China dan Saudi yang diterbitkan Saudi Press Agency (SPA), kedua negara menyatakan kesepakatan tentang berbagai masalah global, termasuk energi, keamanan, program nuklir Iran, krisis di Yaman dan perang Rusia di Ukraina.

China dan Saudi menekankan pentingnya stabilitas di pasar minyak dunia dan mencatat bahwa Saudi adalah pengekspor minyak mentah yang andal ke China sebagai mitranya.

Mereka juga menyatakan tekad untuk mengembangkan kerja sama dan koordinasi di bidang pertahanan serta terus bekerja sama dalam memerangi terorisme dan pendanaannya.

Baca Juga:Akhirnya, China Longgarkan Pembatasan Covid secara Nasional

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa kedua negara tersebut akan terus dengan tegas mendukung kepentingan inti satu sama lain, saling mendukung dalam mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorial, dan melakukan upaya bersama untuk mempertahankan prinsip non-intervensi dalam urusan internal negara, aturan hukum internasional dan prinsip-prinsip dasar hubungan internasional.

Ini termasuk tidak mengkritik kebijakan internal masing-masing, yang kemungkinan seperti pada isu-isu hak asasi manusia dan aturan domestik.

China juga menegaskan menentang tindakan apa pun yang akan mencampuri urusan dalam negeri Kerajaan Arab Saudi tanpa menambahkan rincian lebih lanjut.(cnn/hm12)

Related Articles

Latest Articles