Den Haag, MISTAR.ID
Pemerintah Belanda dan Portugal pada Jumat (6/1/23) bergabung dengan semakin banyak negara yang mewajibkan penumpang udara datang dari China untuk menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif saat masuk.
Lebih dari selusin negara telah memberlakukan peraturan perjalanan baru bagi para turis dari negara terpadat di dunia yang sedang berjuang dengan lonjakan kasus Covid-19, menyusul keputusannya untuk melonggarkan pembatasan virus yang ketat.
Langkah-langkah Belanda, yang mulai berlaku pada Selasa (10/1/23), sejalan dengan rekomendasi Uni Eropa, kata kementerian kesehatan. “Saya pikir penting bagi kami untuk membawa pembatasan perjalanan sebagai bagian dari tindakan anti-Covid Eropa,” kata Menteri Kesehatan Ernst Kuipers.
Baca Juga:Inggris Wajibkan Pendatang China Tunjukkan Hasil Tes Covid 5 Januari
Amsterdam-Schiphol adalah salah satu bandara terbesar di Eropa dan menjadi penghubung banyak penerbangan antarbenua.
Kemudian Jumat (6/1/23) Kementerian Kesehatan Portugal mengikuti dengan mengumumkan bahwa penumpang yang mengambil penerbangan dari China harus menunjukkan tes negatif Covid-19 sebelum naik ke pesawat, dengan aturan baru mereka mulai berlaku pada hari Sabtu(7/1/23).
Kedua pemerintah, dalam pengumumannya pada hari Jumat (6/1/23), mengatakan bahwa masker wajah harus dikenakan pada penerbangan semacam itu. Pakar Uni Eropa pada Rabu (4/1/23) mendorong 27 negara anggota blok itu untuk menuntut tes Covid-19 dari orang-orang dalam penerbangan dari China dan melakukan tes acak saat kedatangan.
Baca Juga:Suasana Covid-19 China Diwarnai Aksi Protes di Pabrik iPhone Raksasa di Zhengzhou
Beberapa negara UE lainnya, termasuk Jerman, Prancis, Jerman, Italia dan Spanyol, telah mengumumkan persyaratan tes Covid-19 bagi mereka yang datang dari China. Amerika Serikat dan Jepang adalah di antara negara-negara non-Eropa yang telah melakukan tindakan serupa.(channelnewsasia/hm15)
