Tokyo, MISTAR.ID
Jepang akan mulai membuang air limbah tahap kedua dari PLTN Fukushima yang rusak mulai minggu depan. Hal ini merupakan langkah yang membuat China dan negara-negara lain marah sejak bulan Agustus 2023.
Pada 24 Agustus, Jepang mulai membuang 1,34 juta ton air limbah yang terkumpul sejak tsunami merusak fasilitas tersebut pada tahun 2011.
“Inspeksi setelah pelepasan pertama telah selesai dilakukan. Pelepasan (kedua) akan dimulai pada 5 Oktober,” kata Tepco pada hari Kamis (28/9/23).
Baca juga: Berikut Profil Perusahaan Jepang Campakkan Limbah Nuklir ke Laut
China melarang semua impor makanan laut Jepang setelah pelepasan pertama, yang berakhir pada 11 September, meskipun Tokyo bersikeras bahwa operasi tersebut tidak menimbulkan risiko.
Rusia, yang hubungannya dengan Jepang juga sedang menegang, dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengikuti langkah yang sama dalam hal pelarangan makanan laut.
Pada tahap pertama, sekitar 7.800 ton air dilepaskan ke Pasifik dari total 1,34 juta ton yang direncanakan, setara dengan lebih dari 500 kolam renang Olimpiade.
Tepco mengatakan bahwa air tersebut telah disaring dari semua elemen radioaktif kecuali tritium, yang masih dalam tingkat yang aman. Pandangan tersebut didukung oleh badan atom PBB.
Baca juga:Jepang Mengklaim Limbah Air PLTN Fukushima Tak Bermasalah ke Ikan
China menuduh Jepang menggunakan lautan seperti “saluran pembuangan”, tuduhan yang digaungkan di Perserikatan Bangsa-Bangsa minggu lalu oleh Perdana Menteri Manasseh Sogavare dari Kepulauan Solomon, yang telah mengembangkan hubungan dekat dengan Beijing.
Pembuangan, yang diperkirakan akan memakan waktu puluhan tahun untuk diselesaikan, bertujuan memberikan ruang untuk memindahkan bahan bakar radioaktif yang sangat berbahaya dan reruntuhan dari reaktor yang rusak.
“Seperti halnya pada pelepasan pertama, kami akan terus memantau tingkat tritium. Kami akan terus menginformasikan kepada publik dengan cara yang mudah dipahami berdasarkan bukti ilmiah,” kata pejabat Tepco, Akira Ono, pada hari Kamis (28/9/23).
Baca juga: Air Limbah PTLN Fukushima Mulai Dibuang ke Laut, China Larang Impor Produk Ikan Jepang
Meskipun China melarang impor makanan laut Jepang, kapal-kapal China dilaporkan terus menangkap ikan di pantai lepas Jepang di wilayah yang sama dengan yang digunakan oleh kapal-kapal Jepang.
Rahm Emanuel, duta besar AS untuk Jepang, minggu lalu mengunggah foto-foto yang menurutnya adalah kapal-kapal penangkap ikan China di pantai lepas Jepang pada tanggal 15 September.
“Mereka mengatakan bahwa sebuah gambar dapat mengungkapkan ribuan kata. Kapal-kapal Tiongkok menangkap ikan di pantai lepas Jepang pada tanggal 15 September, pasca embargo makanan laut Tiongkok dari perairan yang sama,” kata Emanuel di platform media sosial X.(cna/hm17)
