15 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Rina Melati Sitompul M.H. Kegigihan Menangani Persoalan Anak dan Perempuan

MISTAR.ID -Perempuan dan anak adalah sosok yang rentan mendapatkan perlakuan kekerasan dan diskriminasi. Tidak heran, banyak regulasi perundang-undangan dinegara kita yang dibuat untuk memenuhi hak tersebut. Namun, meskipun ada peraturan, tetap saja anak dan perempuan perlu mendapat pendampingan khusus.

Rina Melati Sitompul M.H adalah salah seorang pengacara yang kerap melakukan pendampingan terhadap anak dan perempuan. Berbekal pengalamannya di sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat , seperti LAAI (Lembaga advokasi Anak Indonesia), Pusaka Indonesia, Save The Children, yang terakhir ia dipercaya sebagai Koordinator Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dibawa Biro Pembedayaan Perempuan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2015.

Banyak kasus kekerasan anak dan perempuan yang ia dampingi. Keahliannya dibidang hukum, sangat membantu Rina Sitompul untuk memberikan pendampingan. Seperti penanganan kasus sejumlah penyekapan pembantu rumah tangga pada tahun 2014. Rina Sitompul begitu gigihnya memberikan pendampingan hingga berkoordinasi dengan Pemerintah Sumatera Utara, hingga akhirnya membetuklah sebuah selter atau rumah aman bagi korban.
“Rumah aman sangat dibutuhkan bagi Perempuan korban penganiayaan,” Ujar Rina sitompul. “Karena umumnya, setelah diselamatkan dari penganiayaan, para korban belum tahu mau tinggal dimana. Padahal keberadaan mereka masih dibutuhkan untuk kesaksian kasus penganiayaan mereka. Jika tidak ada Rumah Aman tersebut, mereka akan dipulangkan ke daerah asal, maka kasus mereka akan hilang.”

Pada tahun 2013, Rina Sitompul juga pernah menangani kasus pembantu rumah tangga yang terpisah dari keluarganya selama 30 tahun. Seorang pembantu rumah tangga yang melarikan diri dari majikannya yang tidak pernah membayar upahnya. Dengan kegigihannya, Rina bagai seorang investigator melacak asal usul perempuan itu, hingga akhirnya Sri, pembantu asal Tulung Agung itu, bisa berhasil bertemu dengan keluarganya.

Selain menjadi pengacara, dan konsen untuk perlindungan anak dan perempuan, Rina Sitompul kini mengabdikan diri untuk dunia pendidikan. Ia sekarang menjadi Dosen di Fakultas Ilmu Hukum, Universitas Darmawangsa Medan.

“Yah, sudah saatnya berbagi ilmu dengan mahasiswa. Mengadopsi ilmu kepada peserta didik justru semakin mempertajam keilmuan,” ujar Rina Sitompul.
Rina Sitompul mengaku, kedekatannya dengan dunia anak, perempuan dan masyarakat, ditambah dengan profesi sebagai lowyer ternyata membutuhkan ketajaman berfikir. Ia butuh sarana untuk mengasah daya analisa. Menjadi Dosen, membuat ia harus membaca dan membaca. Itu yang mempertajam keilmuan.

Related Articles

Latest Articles