Jakarta, MISTAR.ID
Menjelang Lebaran, ada banyak hal yang harus dipersiapkan, salah satunya adalah persediaan kue kering untuk ramu. Tingginya peminat kue kering jelang Lebaran membuat pengusaha kue kering yang kebanjiran pesanan, salah satunya yaitu pengusaha kue kering
rumahan Luly Cookies.
Luly selaku sang pemilik Luly Cookies mengatakan bahwa setiap Lebaran dia bisa menerima pesanan kue kering hingga 250 toples.
“Kalau di luar Lebaran biasanya pesanan kue kering cuma 15 sampai 20 toples, menjelang Lebaran pesanan kue kering bisa mencapai 250 toples. Saya kerjakan semuanya sendiri,” ungkap Luly saat ditemui media di Jakarta, Sabtu (15/4/23).
Baca juga: Menjelang Imlek, Permintaan Kue Kering di Medan Meningkat
Luly mengatakan mulai buka pre-order dari dua bulan sebelum Lebaran dan mulai membuat kue keringnya pada dua minggu sebelum masuk Ramadhan.
“Kue kering yang biasa saya buat duluan itu kue nastar karena dia yang umurnya paling panjang. Walau tanpa pakai pengawet, kue kering di sini rata-rata bisa tahan sampai tiga bulan” ujar Luly.
Mendekati Lebaran, Luly mengatakan penjualan kue kering mengalami peningkatan hingga 80 persen dari hari biasa. “Kalau hari biasa itu pesanan 30 persen, menjelang Lebaran bisa meningkat sampai 80 persen,” kata Luly.
Aneka Kue Kering yang dijual Luly Cookies antara lain Nastar, Kastengel, Mete Cookies, Choco Fingers Almond, Sagu Keju, Sweet Choco Cheese, Sagu Keju Nutella, Semprit Cokelat, Semprit Sukade, dan Semprit Keju yang dijual Rp115.000 per toples. (kompas/hm09)
