Medan, MISTAR.ID
Seperti hari Raya Idulfitri dan Natal, kehadiran kue kering juga dinantikan saat perayaan Imlek. Perayaan Imlek yang akan jatuh pada Minggu, tanggal 22 Januari nanti juga menjadi berkah bagi perajin kue kering musiman di hari besar keagamaan.
Seperti yang diungkapkan Wiwin Vamela, perajin kue kering musiman yang mengatakan tahun ini permintaan jauh lebih lumayan bila dibandingkan tahun lalu.
Wiwin mengungkapkan sudah sejak Jumat (20/1/2023) Ia terakhir membuat kue kering pesanan pelanggan.
Baca Juga:Â Rayakan Imlek dengan 1.000 Lampion, Umat Vihara Maitreya Doakan Perdamaian Dunia
“Tahun ini permintaan lebih banyak dibanding tahun lalu dan memang ini musiman juga dimana pangsa pasar juga menengah ke atas semua,” katanya pada Mistar, Sabtu (21/1/2023).
Di tahun ini orderan yang masuk ada 27 lusin kue kering dengan dua jenis ukuran saja yakni ukuran 250 gram dan 500 gram saja.
Diungkapkan Wiwin kenapa hanya dua jenis ukuran saja lantaran bahan baku yang digunakan super premium yakni blueband kaleng, butter nomor satu, tepung premium, coklat premium dan lainnya.
Baca Juga:Â Benarkah Imlek Selalu Hujan, Kenapa?
“Kalau tahun lalu itu permintaan tak sampe segitu. Ada naik 20% lah dari tahun lalu. Dan memang rata-rata ini pelanggan tetap kita,” urainya.
Tahun ini Wiwin memberikan sebanyak 30 list jenis kue kering. Paling diminati atau best seller adalah lidah kucing nuttela, jenis kue kering dengan campur kacang-kacangan seperti kacang almond/kacang mette dan ada kue nastar.
Dibantu empat orang pekerja dalam sehari Wiwin bisa menghasilkan 30 toples lebih. Untuk harga yang ditawarkan Rp90.000 untuk ukuran kecil dan Rp135.000 ukuran sedang.
“Tahun lalu best seller kita nastar tapi tahun ini lidah kucing nuttela,” imbuhnya.
Di Tahun Kelinci Air ini, Ia juga berharap dengan adanya peningkatakan permintaan kue kering bisa mengembalikan perekonomian seperti semula. “Apalagi kasus Covid mulai meredup semoga bisa kembali seperti biasa lagi,” pungkasnya.(Anita/hm02)
