Simalungun, MISTAR.ID
Seorang pegawai PDAM Tirta Lihou Parapat tewas akibat tertimpa kayu pinus dari truck colt diesel yang terbalik di jembatan Siserasera Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Kamis (5/3/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.
Korban Joni Saragi (30) warga Sindaraya, Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun bersama dua pegawai lain Simon Panjaitan (35) warga Girsang dan Semartin Sinaga (30) warga Sait Nihuta Parapat sedang memperbaiki pipa air yang bocor di jembatan. Dua rekannya mengalami luka berat.
Truck dengan nomor polisi BK 8761 EN dikemudikan Baster Purba (32) warga Jamin Ginting Desa Sidorejo Kecamatan Pancur Batu, sedangkan kernetnya bermarga Sitohang melarikan diri.
Menurut saksi mata, Zono Sitohang yang kebetulan beriringan dengan mobil naas itu datang dari arah Porsea menuju Siantar dengan kecepatan tinggi. Tiba di tekongan jembatan Siserasera truck oleng lalu terbalik. Kebetulan dilokasi itu ada tiga pegawai PDAM sedang memperbaiki pipa air.
“Muatan truck tumpah dan menimpa ketiga pekerja,”katanya.
Melihat peristiwa ini, warga pun langsung mencoba mengevakuasi korban dari timbunan kayu. Para korban segera dilarikan ke UGD RSU Parapat, tak berselang lama, petugas Sat Lantas Polsek Parapat tiba dilokasi.
Supir truck, Baster Purba mengatakan, kayu sempengan diambil dari Siborongborong hendak dibawa ke Medan. “Namun saat tekongan ini laju truck tak bisa saya kendalikan karena muatan terlalu berat, akhirnya terbalik,”kata Baster Purba.
Petugas Lantas Briptu Anwar Ginting didampingi Bripka Kristop Sinaga saat dikomfirmasi melalui sambungan selulernya menyampaikan akibat kecelakaan itu satu orang tewas sementara dua orang luka luka dan sudah dirawat di UGD Parapat.
“Supir dan truk telah kita amankan di Polsek Parapat,” kata Briptu Anwar Ginting.
Saat ini jasad korban masih berada di UGD Parapat menunggu diantarkan ke rumah duka.
Reporter: Karmel
Editor: Edrin
