11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Remaja 19 Tahun Asal Dairi Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi Doorsmeer

Dairi, MISTAR.ID

Seorang remaja inisial SS (19) ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi salah satu doorsmeer di Jalan F Lumban Tobing, Kelurahan Batang Beruh Sidikalang, Kabupaten Dairi, Selasa (4/4/23).

Warga sempat heboh mendatangi lokasi. Saksi pertama yang melihat korban adalah teman kerjanya bermarga Siregar. Pria ini mengatakan, begitu bangun tidur sekira pukul 05.00 WIB, dia hendak pergi ke kamar mandi.

Namun ia kaget melihat temannya tergantung dengan tali kipas. Ia juga sempat memanggil-manggil nama SS, lalu tersadar bahwa korban sudah tewas gantung diri.

Baca Juga:Pelajar di Percut Sei Tuan Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Kabar itu langsung dilaporkan ke Polres Dairi, dan oleh tim identifikasi bersama Sat Reskrim dipimpin Kanit Resum Ipda P Lubantoruan langsung melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang.

Ipda P Lumbantoruan di RSUD Sidikalang menyebutkan, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan dinyatakan murni tewas gantung diri.

Polres Dairi berhasil menghubungi pihak keluarga korban di Desa Renun Tanah Pinem, Kabupaten Dairi yang sebelumnya sempat tidak diketahui dimana keluarganya.

Melalui komunikasi Ipda P Lumbantoruan dengan Kepala Desa Renun, pihak keluarga korban dikabarkan sedang dalam perjalanan dari Desa Renun menuju RSUD Sidikalang.

Pemilik doorsemeer UD Arke marga Simangunsong menyebutkan, korban SS bekerja di tempat usahanya sudah bolak balik keluar masuk. Namun sejak Juni 2022, korban menetap tinggal di sana.

Simangunsong sangat merasa terpukul atas tindakan SS tewas bunuh diri di tempat usahanya. Soalnya selama ini SS tergolong baik dan sangat rajin kerja, juga dekat dengan keluarga Simangunsong.

“Tapi tiba-tiba bertindak bodoh begitu. Kalau firasat saya, itu gara-gara masalah asmara kurasa,” kata Simangunsong dengan nada sedih dan bingung.

Baca Juga:Diduga Masalah Keluarga, Wanita Muda di Marelan Tewas Gantung Diri

Sementara Marga Siregar teman satu kamar korban mengaku sangat trauma dan merasa kehilangan atas tewasnya SS. Dia sangat menyesalkan tindakan SS yang gantung diri. Karena menurutnya mereka selalu kompak.

“Tidak tau lagi aku cerita apa. Tapi kok pendek kali lah pikirn kawanku ini bertindak seperti itu,” kata Siregar sambil menceritakan mereka berdua masih sempat cerita soal gempa yang terjadi pukul 21.59 WIB, Senin (3/4/23) dan mengguncang tempat tidur mereka.

“Tapi tiba-tiba dia (korban, red) sudah saya temukan tewas gantung diri di kamar mandi,” sambungnya dengan sedih. (manru/hm12)

Related Articles

Latest Articles