Pematang Siantar, MISTAR.ID
Lagi-lagi aksi pencurian terjadi di Kota Pematang Siantar. Kali ini, kejadian naas menimpa Afri Saragih, pedagang nasi goreng di Jalan Adam Malik, Kecamatan Siantar Barat, tepatnya di depan kantor Bank Indonesia Pematang Siantar, pada Selasa (30/5/23) sekira pukul 04.00 WIB.
Dari pantauan CCTV di rumah toko (ruko) dekat Afri berjualan, terlihat 2 orang pelaku sedang mengitari area target, mengendari sepeda motor mengintai warung milik korban yang pada saat itu sudah menutup dagangannya.
Melihat lokasi sepi, kedua pelaku langsung memutar balik kendaraan dan menjalankan aksinya, sembari menutup tampang wajah menghindari bidikan CCTV.
Baca juga: Spesialis Pencurian Kabel Tower Asal Medan Ditangkap Warga yang Sedang Menggali Kubur
Sementara pelaku lainnya siap siaga di atas kendaraan menunggu keberhasilan temannya melakukan pencurian.
Setelah target tercapai mengambil HP korban dari gerobak, keduanya pun tancap gas kabur melarikan diri ke arah pusat kota.
Sementara Afi yang terkejut menyadari HP milik hilang, langsung berlari mengejar pelaku, seraya berteriak ‘maling’.
Baca juga: Truk Sampah Dicuri, Pelayanan Kebersihan Berjalan Normal
“Itu HP satu-satunya jualan online nasi goreng, disitu semua data aplikasi gofood nya. Bagaimana lah ini mau jualan, HP sudah hilang dicuri,” tuturnya, Kamis (1/6/23), dengan bernada sedih mengingat susahnya mencari nafkah hingga larut malam.
Dijelaskan, saat itu dirinya sedang beres-beres mencuci piring, karena sudah mau pulang ke rumah. Afi menuturkan, saat mencuci piring tidak mendengar langkah kaki pelaku, padahal dirinya tepat berada disamping gerobak dagangan.
“Gak dengar saya langkah kakinya, padahal di laci itu juga ada uang hasil penjualan, untungnya tidak diambilnya. Tapi lebih baiknya uang itu yang diambilnya dari pada HP itu, karena dari situnya pembeli mengorder pesanan,” tukasnya.
Baca juga: Truk Sampah DLH Dicuri, Sejumlah Saksi Diperiksa Polres Siantar
Atas kejadian itu, dia berharap pihak Kepolisian lebih meningkatkan patroli malam memburu pelaku-pelaku yang mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat, khusunya pedangang yang beroperasi hingga larut malam.
“Saya berharap, pelaku dapat diburu polisi agar tidak ada korban selanjutnya. Karena sakit kali kalau dimalingi begini, apalagi itu HP untuk kerja (jualan),” pungkasnya. (roland/hm16)
