Jakarta, MISTAR.ID
Ibunda Nagita Slavina, Rieta Amalia Beta, mengugat cerai suaminya, Basuki Widjaja. Gugatan tersebut sudah didaftarkan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah, mengonfimasi surat gugatan cerai yang dilayangkan oleh ibunda Nagita Slavina tersebut.
“Sepengetahuan kami di data yang ada, nama lengkapnya adalah Rieta Amalia Beta dan tergugatnya Basuki Wijaya,” kata Taslimah saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Gugatan itu sudah dikirimkan sejak 23 Maret 2022. Untuk pendaftaran gugatan cerainya, ibu tiga anak itu mendaftarkan melalui kuasa hukumnya.
Baca juga:Hamil Anak Kedua, Nagita Slavina Gampang Lelah dan Berjerawat
“Lewat kuasa hukum didaftarkan ke kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Selatan,” jelas Taslimah.
Mengenai kapan sidang akan digelar, Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan belum dapat memberitahukan informasi lebih lanjut.
Hal tersebut karena pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan masih dalam tahap penetapan majelis hakim sebelum menentukan sidang cerai perdana.
“Baru dapat diberitakan bahwa ada nama tersebut diberitakan, cuma proses persidangannya belum dapat disampaikan karena masih dalam tahap penetapan majelis hakim,” terang Taslimah.
Sebelum memutuskan bercerai, Rieta Amalia menikah dengan Gideon Tengker pada 1985. Dia dikaruniai tiga orang anak yakni Rio Tengker, Nagita Slavina, dan Alsi Mega Marsha Tengker.
Baca juga:Ini Daftar Pemenang Piala Citra di Festival Film Indonesia 2021
Pada 2013, rumah tangga keduanya pun kandas. Lima tahun berikutnya, ia menikahi Basuki Widjaja Kusuma.
Selama ini, rumah tangga Rieta Amalia dan Basuki Widjaja Kusuma jarang diumbar dan terlihat ke publik. Para pengikut ibunda Nagita Slavina itu juga jarang memamerkan kemesraannya di akun Instagram tapi saat hari ulang tahun Rieta pernah beberapa kali diunggah.
Suami Rieta Amalia diketahui sebagai seorang pengusaha dan memegang jabatan tinggi di perusahaan internasional. Bahkan Basuki Widjaja diketahui sebagai seorang penasihat di perusahaan Dubai dan bergerak di bidang investasi. (detik/hm06)
