7.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Film Borat 2 Dikritik Keras, Poster-posternya Dicopot

Paris, MISTAR.ID

Film Borat 2 akhirnya dikritik keras komunitas muslim setelah sejumlah poster film tersebut beredar di bus-bus pinggiran kota Paris, hingga kemudian poster-poster itu dicopoti.

Borat 2 dikiritik sejumlah komunitas muslim karena peran Sacha Baron Cohen terlihat hampir telanjang dan mengenakan cincin bertuliskan kata Allah dalam bahasa Arab. Poster tersebut ditempel di bus-bus Essonne, pinggiran kota Paris.

Seperti dilansir Variety, kelompok transportasi regional TICE kemudian menurunkan poster tersebut setelah kritikan keras termasuk kutukan disampaikan pada akhir pekan lalu. Poster tersebut disebut provokatif, menghina, dan tidak menghormati Islam.

Baca Juga: Difabel di The Witches, Anne Hathaway: Saya Berutang Maaf pada Anda Semua

Sementara itu, menurut surat kabar Le Figaro, grup transportasi umum Paris RATP menolak menurunkan poster film Borat 2. Mereka menegaskan tidak akan mencabut poster dari bus dan subway dalam keadaan apapun.

Daerah pinggiran Essonne dalam beberapa pekan terakhir juga diguncang dengan pembunuhan Samuel Paty, seorang guru sekolah menengah Prancis yang dipenggal kepalanya setelah menunjukkan kartun Nabi Muhammad dari majalah satir Charlie Hebdo kepada murid-muridnya.

Pembunuhan Paty membuat kejutan ke seluruh Paris dan banyak negara. Masalah ejekan agama telah lama menjadi isu sensitif di Prancis. Charlie Hebdo bahkan menjadi target serangan teroris pada 2015 dengan menghancurkan ruang redaksi.

Baca Juga: Polisi Ringkus Bos Mucikari Prostitusi Artis VS

Selain pembunuhan Paty, Prancis juga baru-baru ini menyaksikan dua serangan teroris lainnya yakni pembunuhan tiga orang di kawasan gereja Nice dan penyerangan dua orang di depan bekas kantor Charlie Hebdo.

Borat 2 atau Borat Subsequent Film telah resmi dirilis di Amazon Prime sejak Oktober 2020. FIlm tersebut menimbulkan banyak kontroversi, terutama terkait adegan kompromi bersama pengacara Presiden Donald Trump, Rudy Giuliani.

Dalam sekuel ini, Cohen masih menjadi Borat, wartawan dari Kazakhstan yang dalam film pertama diceritakan datang ke AS untuk membuat dokumenter mengenai negara itu.

Dalam sekuel ini, Borat kembali ke AS sekitar 14 tahun setelah ia menggarap film dokumenter yang tersaji dalam film pertama pada 2006 lalu.

Dokumenter itu ternyata sukses besar hingga kini, Borat harus menyamar agar tak dikenali oleh orang-orang di AS.

Pada perjalanan kali ini, Borat ditemani oleh putrinya. Ia berkeliling Amerika sembari mencari cara terbaik untuk menyamar.(CNN/hm02)

 

 

 

Related Articles

Latest Articles