22.7 C
New York
Monday, May 20, 2024

Newsroom: Komisioner Bawaslu Medan Diduga Lakukan Pemerasan

Medan, MISTAR.ID

Komisioner Badan Pengawas Pelimu (Bawaslu) Kota Medan berinisial AH (32) ditangkap terkait dugaan pemerasan terhadap calon legislatif. AH (32) ditangkap bersama dua orang warga sipil lainnya, berinisial FH (29) dan IG (25) di salah satu hotel di Medan.

Ketiganya tertangkap tangan saat sedang menerima uang atas dugaan pemerasan dari salah seorang calon anggota Legislatif Kota Medan pada Selasa 14 november 2023 malam.

Inilah detik-detik proses OTT yang dilakukan tim saber pungli Polda Sumut terhadap 3 orang terduga pemerasan yang libatkan komisioner Bawaslu Medan. terlihat dalam video, satu persatu 3 terduga pemerasan diamankan di sebuah lobi hotel di kota medan. salah seorang terduga sempat menolak untuk diamankan, namun petugas yang mengenakan pakaian preman akhirnya berhasil amankan ketiga terduga pemerasan.

Baca juga: OTT, Uang Tunai Rp25 Juta Disita dari Tangan Komisioner Bawaslu Medan dan Dua Rekannya

Ketiga terduga pemerasan yang salah satunya merupakan komisioner Bawaslu Medan ditangkap oleh tim yang dipimpin ketua UPP Saber Pungli Sumut Kombes Pol Wahyu Kuncoro.

Pelaku berinisial AH diduga lakukan pemerasan dengan cara mempersulit proses pengurusan kelengkapan administrasi untuk menjadi anggota DPRD Kota Medan.

Terkait OTT tersebut, ketua Bawaslu Kota Medan David Reynold menyatakan belum mengetahui pasti kasus yang menjerat rekannya tersebut. Sebelum tertangkap, AH berencana menemui David untuk menyerahkan dokumen untuk ditandatangani. Namun hingga ia menerima kabar AH ditangkap. telepon selular milik AH tidak bisa dihubungi.

Baca juga: Anggota yang Kena OTT Buat Malu Bawaslu Medan, Dipertanyakan Kenapa Bisa Lolos

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menyatakan OTT berhasil dilakukan berkat laporan dari salah satu calon legislatif yang diduga menjadi korban pemerasan. Ia juga mengatakan sejumlah uang berhasil diamankan.

Kini ketiganya sedang ditahan dan diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut. (wahyudi/hm21).

Related Articles

Latest Articles