Medan, MISTAR.ID
Harga beras premium di pasaran belum menunjukan tanda untuk turun. Harga beras mencapai Rp14 ribu per Kg atau Rp70 ribu untuk kemasan 5 kilogram.
Tingginya harga beras dipicu oleh banyak faktor. Mulai dari hasil panen dan produksi yang menurun hingga dampak cuaca el nino di banyak negara di dunia. Yang memaksa banyak negara memilih untuk tidak membuka keran ekspor beras. Seperti baru-baru ini negara India yang hentikan ekspor berasnya.
Baca juga:Â Newsroom: Gunung Sampah di Siantar
Menurut kppu wilayah I medan, harga pupuk dan sistem pendisitribusian pupuk bersubsidi juga menjadi penyebab tingginya harga beras.
Struktur pasar untuk kilang beras juga mengalami banyak perubahan. Dimana pada tahun 2012 terdapat seratusan lebih kilang padi besar di sumut, namun pada 2022 hanya menyisakan 34 kilang saja. Dengan sedikitinya jumlah kilang, tidak menutup kemungkinan adanya kemudahan pelaku pasar mengatur harga.
Baca juga:Â Newsroom: Achiruddin Hasibuan Dituntut 6 Tahun Penjara
KPPU wilayah I Medan juga akan segera melakukan sidak ke sejumlah kilang beras dalam bulan september 2023 ini. (wahyudi/hm21).
