Medan, MISTAR.ID
Masjid Raya Al-Mashun Medan kembali menyediakan bukaan puasa berupa bubur sup khas melayu untuk masyarakat pada Ramadan tahun ini.
Sama seperti beberapa edisi Ramadan sebelumnya, pengurus masjid kebanggan Kota Medan tersebut menyediakan 1000 porsi bubur sup yang siap dibagikan kepada warga setiap harinya.
Juru Masak Bubur, Hamdan mengatakan hal ini merupakan agenda rutin Masjid Raya Al Mashun Medan setiap kali Ramadan berlangsung.
Sejak pagi hari, tim masak bubur sudah mempersiapkan setidaknya 30 kilogram beras, daging, wortel dan kentang yang masing-masing 10 kilogram. Proses pembuatan bubur tersebut dimulai pada jam 2 siang hingga jam 4 sore dan akan mulai dibagikan pada pukul setengah lima sore.
Hamdan mengatakan, kegiatan tersebut berlangsung sejak zaman kesultanan melayu di Kota Medan. Hanya saja didapati beberapa perbedaan dari masa dulu dan sekarang. Zaman kesultanan dulu masaknya di Istana Maimun, baru dibawa ke masjid dan dibagi-bagikan. Namun sekarang masaknya langsung di masjid.
Tonton juga:Â Newsroom: Sambut Ramadan Warga Asahan Gelar Tradisi Munggahan
Sebelumnya yang disajikan adalah bubur pedas, tapi karena bahan-bahan bubur pedas sedikit susah didapati, jadi sekarang diganti menjadi bubur sup.
Sementara itu, salah seorang warga bernama Muhammad Fauzan Harahap mengatakan, dirinya sudah rutin mengambil bubur sup di Masjid Raya Medan setiap bulan Ramadan. Menurutnya, rasa bubur yang enak tersebut sangat cocok untuk menu berbuka dengan keluarga.
Masjid raya Al-Mashun sendiri merupakan salah satu rumah ibadah tersohor di Kota Medan. Pasalnya masjid ini merupakan peninggalan dari Kesultanan Deli.
Masjid yang terletak di Jalan Sisingamangaraja tersebut didirikan pada 21 Agustus 1906 M. Setelah selesai dibuat masjid ini, pertama kali digunakan pada tahun 1909 M. (Wahyudi/Iqbal/hm21).
