7.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Ciptakan Energi Alternatif, Sampah Organik Disulap Jadi Briket Arang yang Hasilkan Cuan

Medan, MISTAR.ID

Pengolahan sampah organik kini bisa diubah menjadi bahan bakar berbentuk briket arang yang biasa digunakan untuk memanggang. Usaha ini didirikan oleh Ir Rena Arifah Simbolon, MSi yang merupakan lulusan dari Pascasarjana Pengelolaan Sumber daya Lingkungan (PSL) di Universitas Sumatera Utara (USU).

Dengan usianya yang saat ini menginjak 63 tahun tak menjadi penghalang semangatnya dalam menangani masalah sampah, khususnya di kota Medan. Reni mendirikan usahanya sejak tahun 2015 yang berawal dari hasil penelitian tesis miliknya.

Rena mengatakan usaha yang dikenal dengan rumah briket Medan ini berasal dari sampah organik seperti dedaunan, kayu dan batok kelapa.

“Kami juga sudah bekerjasama dengan pemerintah, jadi kalau mereka menebang pohon atau ranting-ranting, kayunya diberikan kepada kami,” ucapnya pada mistar.id, Kamis (18/4/24).

Baca juga : Lokasi Lahan Tambahan Pembuangan Sampah Digeser, DLH Siantar Perlu 7,6 Ha

Begitu juga dengan batok kelapa yang diperolehnya dari warga setempat. Proses awal ide ini juga disertai oleh Macan Ganas (Emak-Emak Gang Nasional) yang waktu itu juga bergabung bersama Rena. Kemudian proses pengelolaan bahan organik ini juga dijelaskan Reni.

Proses pengolahan sampah organik jadi briket arang

Pembuatan awal dimulai dengan memasukkan bahan pokok seperti kayu dan batok ke dalam tabung pembakaran. Setelah itu, Rena menjelaskan ukuran batok dan kayu juga harus disesuaikan dengan kebutuhan.

“Jadi ukurannya juga harus sama, kalau diameternya 5 panjangnya 20 cm, jika diameternya 20 maka panjangnya 5 cm. Agar tingkat kematangannya sama rata,” jelasnya.

Related Articles

Latest Articles