Indonesia Dikuasai Barang Impor, Sampai 33 Persen
indonesia dikuasai barang impor sampai 33 persen
Jakarta, MISTAR.ID
Masalah impor di Indonesia masih jauh dari kata selesai. Secara persentase, jumlah impor ke Indonesia bukannya berkurang, justru semakin tinggi. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut pangsa pasar Indonesia saat ini banyak dikuasai oleh barang impor. Persentasenya mencapai 33%.
Bahayanya, Zulhas mengatakan, jika impor tidak dikendalikan efeknya berdampak pada UMKM tanah air. Seperti kasus pakaian bekas belum lama ini terjadi.
“Impor harus dikendalikan. Sebab, itu akan memukul UMKM kita. Misalnya pakaian. Pakaian kalau yang murah sekali mati kita (kalah bersaing), apalagi bekas. Bekas, sudah murah, nggak bayar pajak, nyelundup. Barang impor sudah menguasai 33% pangsa pasar,” kata Zulhas.
Baca juga: Warga Rebutan Daging Kerbau Impor di Tempat Sampah Bengkalis
Sebaliknya, ekspor jangan dibatasi. Indonesia harus membuka keran ekspor sebesar-besarnya. “Tapi ekspor enggak (dibatasi), buah-buahan misalnya, kita punya manggis, kita punya mangga, itu kan banyak masa diimpor besar-besaran,” tuturnya.
Lebih lanjut, Zulhas mengatakan impor Indonesia justru jangan dilarang, melainkan harus ditata.
“Ini harus ditata bukan dilarang. Kita mampu, kita kendalikan. Kalau saudara mau ekspor manggis ke Jepang, susahnya setengah mati, lengkap ujiannya, ada juga yang kena pemungutan bea gitu,” pungkasnya. (cnbc/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Kemendag Sebut Harga Beras Dunia Alami Kenaikan