12.9 C
New York
Monday, May 20, 2024

Menikmati Lautan Awan dan Hamparan Keindahan Danau Toba dari Bukit Gundul Karo

Jika pengunjung tiba di sore hari, rasa lelah selama perjalanan akan terobati jika melihat panorama alam menjelang matahari terbenam.

Keindahan, sunset dari Gunung Sipiso-piso mungkin tidak ada tandingannya. Bersamaan dengan itu, sang fajar pun terbenam secara perlahan mulai menghilang cahaya. Di momen itu lah, cahaya jingga pucat mengintip malu-malu dari balik awan dan pegunungan Bukit Barisan di ufuk barat.

Keindahan alam yang satu ini, banyak dari pengunjung mengambil momen untuk berfoto dan mengabadikannya lewat smartphone dan kamera perekam.

Baca juga: Kurang Kesadaran Masyarakat Pemicu Sering Kebakaran Hutan dan Lahan di Danau Toba

Usai matahari terbenam di lokasi itu juga bisa menikmati kehangatan api unggun yang diracik menggunakan ranting dan dedaunan  di kawasan perbukitan. Momen seperti ini sangat cocok dinikmati di hari libur atau di akhir pekan.

Konon Bukit Gundul Disebut Terbentuk dari Batuan Lava Andesit

Dari cerita masyarakat sekitar, Bukit Gundul terbentuk sejak seribu tahun hingga jutaan tahun silam. Konon, kata mereka bukit ini terbentuk dari batuan lava andesit, merupakan jenis batuan vulkanik ekstrusif berkomposisi menengah, dengan tekstur afanitik hingga porfiritik.

Dalam pengertian untuk andesit ini disebut sebagai jenis peralihan antara basal dan dasit, dengan rentang silikon dioksida (SiO2) dengan suhu 57-63 persen.

Bukit Sipiso-piso
Keindahan hamparan kawasan Danau Toba dari atas Bukit Sipiso-piso.(f:matius/mistar)

Rizal Ginting sebagai penjaga Bukit Gundul mengatakan, gunung ini terbentuk dari batuan lava andesit akibat aliran magma di bawah permukaan bumi.

Gunungnya memiliki ketinggian hingga 1.900 mdpl ini kata Rizal, dikenal sebagai nama bukit Gundul. Dimana, tidak ada satupun pepohonan yang tumbuh di atasnya, hanya dapat ditumbuhi rerumputan.

Sementara, di sepanjang jalur pendakian ada terdapat beberapa pepohonan.

Sering Dikunjungi Pecinta Alam dan Penggiat Alam

Baca juga: RTP Pantai Bebas Parapat Jadi Pilihan Berlibur sambil Menikmati Panorama Danau Toba

Kata Rizal, bukit ini sering kali dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Banyak juga dari mereka merupakan pecinta komunitas alam, mulai dari kalangan masyarakat umum, mahasiswa dan juga dari club motor.

“Biasanya banyak juga bang dari mahasiswa. Pelajar juga ada, masyarakat umum dan komunitas,” kata dia lagi.

Dituturkan dia, di hari Sabtu, Minggu maupun  libur nasional, lokasi tersebut juga sangat diminati. Pasalnya, lokasi cukup asri dan tidak terlalu banyak biaya yang harus dikeluarkan para pengunjung. (matius/hm16)

Related Articles

Latest Articles