MISTAR.ID
Nama Taylor Swift hilang dari media social X. Diketahui, X sengaja memblokir kata kunci ‘Taylor Swift’ untuk mencegah netizen mencari hasil foto rekayasa teknologi deepfake AI yang melibatkan Taylor Swift.
Foto rekayasa tersebut berisi unsur seksual dan eksplisit, dan menyebar luas di media sosial akhir pekan sebelumnya. Joe Benarroch, kepala operasi bisnis X, mengatakan pemblokiran dilakukan untuk sementara.
“Ini hanya sementara dan dilakukan dengan sangat hati-hati karena kami memprioritaskan keselamatan dalam masalah ini,” kata Joe dalam sebuah pernyataan, Snein (29/1/24).
Masalah ini bahkan membuat Sekretaris pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre angkat bicara. Dengan tegas dikatakannya bahwa platform media sosial memiliki tanggung jawab untuk mencegah penyebaran informasi yang salah.
Baca juga: Elon Musk Lelang Logo dan Sejumlah Barang Memorabilia Twitter
“Lemahnya penegakan hukum terhadap gambar palsu, terutama yang mungkin dihasilkan oleh kecerdasan buatan (artificial intelligence), memiliki dampak tidak proporsional terhadap perempuan,” kata Karine.
Di sisi lain, penggemar Swift (Swifties) turut mengkritik X karena membiarkan akun yang menyebarkan gambar seperti itu tetap aktif.
Untuk itu, Swifties aktif mempromosikan klip asli dari penampilan Swift untuk mengalihkan perhatian dari foto-foto palsu tersebut. (cnn/hm20)
